Internalisasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Di SMAN 3 Malang
Abstract
Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar bangsa Indonesia
sebagai sosok yang memegang teguh prinsip pelajar sepanjang hayat, dimana
memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada
dalam Pancasila dengan 6 dimensi diantaranya: beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Berdasarkan hasil observasi,
fenomenanya generasi muda adalah ladang investasi yang paling mudah untuk
dipengaruhi dengan ideologi intoleransi atau anti pancasila. Tujuan peniliatn
adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
internalisasi profil pelajar pancasila dalam pembelajaran pendidikan agama islaam
untuk meningkatkan keterampilan abad 21 di SMAN 3 Malang.
Peneliti sendiri menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang
memiliki karakteristik alami sebagai sumber data langsung, proses lebih
dipentingkan dari pada hasil. Adapun jenis penelitian ini adalah studi kasus, yakni
strategi penelitian yang di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu
peristiwa, aktivitas, proses atau sekelompok individu. Untuk dapat memperoleh
data dan informasi sebagai bahan utama yang sangat relevan dan objektiv, maka
dalam penelitin ini tentunya menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan
data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada teknik analisis data
peneliti menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Sedangkan pada tahap pengecekan keabsahan data peneliti
menggunakan perpanjangan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil temuan penelitian yang pertama mencakup aspek perencanaan
berupa Guru PAI di SMAN 3 Malang berhasil menginternalisasikan nilai-nilai
Pancasila dalam setiap aspek pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Perencanaan mencakup pemilihan tema, dimensi pembelajaran, alokasi waktu,
dan strategi evaluasi yang terkait dengan Profil Pelajar Pancasila. Dalam hal
pelaksanaanya dimensi pembelajaran dirancang untuk mencakup aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik guna mendukung pengembangan keterampilan abad 21.
Sedangkan dalam hal evaluasi, Proses evaluasi mencakup penilaian beragam
seperti ujian, proyek kolaboratif, dan refleksi, yang diarahkan untuk mengukur
perkembangan keterampilan abad 21 siswa