dc.description.abstract | Keberhasilnya pembelajaran di kelas adalah perencanaan perangkat pembelajaran yang matang yang dibuat oleh guru sebelum proses pembelajaran dimulai, selain itu perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum dari pemerintah dan menerapkan model yang dapat membuat peserta didik aktif di dalam proses pembelajaran. Salah satu arternatif model pembelajaran yang dapat digunakan di sekolah yaitu model pembelajaran think talk write yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi matematis, dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Selain itu pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran pola konvensional menjadi pola modern yang bermedia teknologi informasi dan komunikasi, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu adanya kombinasi teknologi dalam proses pembelajaran. Penerapan literasi digital dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat memudahkan peserta didik dalam mencari berbagai macam bahan referensi untuk menambah wawasan peserta didik.
Pengembangan perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital ini disusun secara sistematis agar dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis kepada 4 guru dari dua sekolah yaitu SMPN 7 Gresik dan MTs hasan jufri didapatkan 93,75% setuju memerlukan perangkat pembelajaran baru dengan menerapkan model think talk write berbasis literasi digital. Sedangkan untuk survei yang dilakukan kepada 67 peserta didik, diperoleh 81,71% jika proses pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model think talk write berbasis literasi digital. Berdasarkan hal tersebut, dirangcanglah perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital materi statistika kelas VIII.
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, hasil pengembangan, dan hasil uji coba produk perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital. Pengembangan produk perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKPD, dan alat evaluasi yang didesain dengan menerapakn model think talk write berbasis literasi digital, dengan tahapan think (berpikir) dalam kegiatan ini peserta didik memikirkan sebuat permasalahan, setelah itu peserta didik memikirkan solusi dari permasalahn tersebut dengan cara menuliskannya dibuku catatan masing-masing. Selanjutnya talk (berbicara), peserta didik melakukan komunikasi dengan teman kelompoknya untuk menyajikan ide dan sharing strategis solusi penyelesaian. dan yang terakhir write (menulis) pada tahap ini peserta didik menulis hasil diskusi pada LKPD yang disediakan. Selain itu juga disajikan literasi digital untuk menambah wawasan peserta didik terhadap materi yang dipelajari yang bisa diakses melalui link atau QR code yang di dalamnya terdapat beberapa video, modul dan bahan ajar.
Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang dikemukakan oleh Thiargarajam, dkk. (1974:6). Model 4-D meliputi empat tahapan procedural yaitu: (1) tahap define (pendefinisian), (2) tahap design (perancangan), (3) tahap develop (pengembangan) dan (4) tahap disseminate (penyebaran). Penelitian dan pengembangan ini melibatkan beberapa validator yang terdiri dari: satu ahli materi, satu ahli perangkat pembelajaran dan desain, dua validator praktisi, dan sepuluh peserta didik kelas VIII sebagai pengguna/ user.
Hasil penelitian dan pengembangan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) proses pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunaka model 4-D diperoleh hasil sebagai berikut. Pada tahap define (pendifinisian) khususnya pada analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 4 guru matematika dan 67 peserta didik dari dua sekolah berbeda yakni SMPN 7 Gresik dan MTs Hasan Jufri secara berturut-turut diperoleh presentase 93,75%, dan 81,71%, sehingga diperoleh kesimpulan akhir bahwa guru dan peserta didik membutuhkan perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital yang akan dikembangkan. Pada tahap design (perancangan) dilakukan perancangan perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital yang melalui beberapa tahapan seperti: (1) merancang perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital. (2) penyusunan desain perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital. (3) menyusun instrumen penelitian. Pada tahap Develop (Pengembangan) dilakukan penilaian terhadap produk perangkat pembelajaran oleh validator ahli dan praktisi. Dua jenis data yang terdapat pada penilaian dan pengembangan ini adalah data kuantitatif yang diperolehan dari data penilaian skor angket validasi produk dan data kualitatif yang diperoleh dari komentar serta saran pada angket validasi produk. Tahap disseminate (penyebaran) tidak dapat dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu serta biaya pada penelitian pengembanagan ini. 2) hasil pengembangan perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital oleh ahli materi, ahli perangkat pembelajaran dan desain, dan ahli praktisi dengan rata-rata yang diperoleh secara berturut-turut adalah 3,44; 3,22; dan 3,87. Sehingga diperoleh rata-rata dari semua validator ahli dan praktisi adalah 3,51 dengan kesimpulan akhir yaitu produk dinyatakan valid dan layak untuk uji coba. dan 3) hasil uji coba produk yang dilakukan kepada 10 peserta didik kelas VIII MTs Hasan Jufri dengan tingkat kemampuan kognitif yang berbeda (rendah, sedang, tinggi), diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 3,90. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk perangkat pembelajaran model think talk write berbasis literasi digital pada materi statistika kelas VIII dinyatakan valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Mengingat hasil pengembangan produk memiliki manfaat dalam pembelajaran, adapun saran menggunakan produk dari pengembangan ini meliputi tiga hal yaitu: (1) saran pemanfaatan produk, selbellulm melnggulnakan pelrangkat pelmbellajaran modell think talk writel belrbasis litelrasi digital, ada baiknya gulrul bisa melmbaca telrlelbih dahullul pandulan telknis yang telrdapat pada foldelr pelrangkat pelmbellajaran dari silabuls, RPP, LKPD dan alat elvalulsi. Seldangkan pelselrta didik bisa melmbaca telrlelbih dahullul pandulan telknis yang telrdapat pada LKPD. (2) saran penyebaran. Penyebaran produk ini, hanya terbatas kepada 10 peserta didik kelas VIII dan guru matematika selaku validator ahli praktisi, sehingga pengembang menyarankan dapat melakukan penyebaran lebih luas lagi. (3) saran pengembang lebih lanjut, melngelmbangan dan melnyelmpulrnakan pelrangkat pelmbellajaran modell think talk writel belrbasis litelrasi digital ini lelbih melnarik dan dapat melningkatkan hasil bellajar pelselrta didik.
Kata Kunci: Pengembangan, Perangkat Pembelajaran, Model Think Talk Write, Literasi Digital, Materi Statistika. | en_US |