Show simple item record

dc.contributor.authorFaizah, Nur
dc.date.accessioned2024-05-07T02:17:47Z
dc.date.available2024-05-07T02:17:47Z
dc.date.issued2024-01-20
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9468
dc.description.abstractSalah satu dari standar kemampuan dasar matematika yang ditetapkan NCTM yaitu kemampuan koneksi matematis. Masih terdapat sekitar 50% peserta didik kelas XI PHT 2 SMKN 2 Malang mengalami kesulitan dalam mengkoneksikan masalah pada soal menjadi model matematika yang tepat. Terdapat faktor yang mempengaruhi peserta didik dalam pembelajaran untuk mencapai pemahaman konsep salah satunya merupakan Self Efficacy. Kemampuan koneksi matematis peserta didik perlu dikaji lebih lanjut, khususnya dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada materi statistika. Tidak menutup kemungkinan bahwa kemampuan koneksi matematis dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cara peserta didik dalam menyelesaikan soal tes kemampuan koneksi matematis ditinjau dari self efficacy pada pokok bahasan Statistika kelas XI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu angket, tes, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI-PHT 2 SMK Negeri 2 Malang. Uji keabsahan data yang dilakukan yaitu dengan triangulasi teknik dengan membandingkan hasil tes dan wawancara kemampuan koneksi matematis. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pada tingkat self efficacy tinggi peserta didik hanya memenuhi lima indikator kemampuan koneksi matematis. Peserta didik pada tingkat self efficacy tinggi hanya tidak mampu memenuhi indikator mengidentifikasi hubungan berbagai representasi konsep dan prosedur; (2) Pada tingkat self efficacy sedang peserta didik hanya memenuhi empat indikator kemampuan koneksi matematis. Peserta didik pada tingkat self efficacysedang tidak mampu memenuhi indikator mengidentifikasi hubungan berbagai representasi konsep dan prosedur dan menerapkan matematika dalam bidang studi lain atau kehidupan sehari-hari; (3) Pada tingkat self efficacy rendah peserta didik hanya memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis. Peserta didik pada tingkat self efficacyrendah tidak mampu memenuhi indikator mengidentifikasi hubungan berbagai representasi konsep dan prosedur, memahami hubungan di antara topik matematika,menerapkan matematika dalam bidang studi lain atau kehidupan sehari-hari, dan menerapkan hubungan antartopik matematika dan antara topik matematika dengan topik diluar matematika. Bagi pendidik hendaknya selalu tanggap terhadap perubahan dan permasalahan pada diri peserta didik, dan pendidik selalu aktif dalam memberikan dorongan serta dukungan belajar pada peserta didik agar peserta didik mampu memiliki motivasi belajar yang baik. Peserta didik diharapkan mampu memperbaiki self efficacy yang sudah dimiliki dan dapat mengasah kemampuan koneksi matematis yang sudah dimiliki terutama pada materi statistika.  Kata Kunci : Kemampuan Koneksi Matematis, Self Efficacy, Masalah Kontekstualen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKemampuan Koneksi Matematisen_US
dc.subjectSelf Efficacyen_US
dc.subjectMasalah Kontekstualen_US
dc.titleAnalisis Kemampuan Koneksi Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Ditinjau dari Self Efficacy pada Materi Statistika di SMK Negeri 2 Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record