Problematika Id, Ego, Superego Tokoh Sena dalam Novel Jodoh Karya Fahd Pahdepie
Abstract
Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni dari seorang manusia yang ingin mengekspresikan pemikirannya melalui sebuah tulisan, seperti cerpen, puisi, ataupun novel. Pada setiap karya sastra yang dibuat, penulis mempunyai gaya bahasa dan ungkapan sendiri untuk mengekspresikan pemikirannya. Novel adalah salah satu contohnya, pada novel setiap penulis memiliki jalan pikiran yang unik, dan pada ceritanya pasti memiliki tokoh utama yang memiliki sifat berbeda-beda, dan mempengaruhi jalannya cerita pada novel, seperti dalam novel Jodoh karya Fahd Pahdepie yang memiliki karakteristik yang unik, dan akan dibahas pada penelitian ini.
Peneliti dalam penelitian ini menggunakan Teori Sigmund Freud untuk mendeskripsikan Psikologi atau karakteristik tokoh Sena dalam novel Jodoh, Freud menyatakan bahwa struktur kepribadian menjadi tiga bagian, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga struktur tersebut saling berkaitan yang ada dalam diri manusia. Selain struktur kepribadian terdapat pula klasifikasi emosi. Emosi dalam diri manusia yaitu kemarahan, kegembiraan, dan ketakutan. Akan tetapi, tidak hanya itu saja yang termasuk dalam klasifikasi emosi. Rasa bersalah, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan juga cinta termasuk juga dalam klasifikasi emosi. Melalui struktur kepribadian dan klasifikasi emosi yang dijadikan sebagai pijakan penelitian ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif, yaitu metode yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara menyeluruh dan dengan cara deskripsi naratif, data yang dikumpulkan lebih berupa kata-kata atau gambar dari pada angka-angka. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan Langkah-langkah kategorisasi, tabulasi, analisis data, dan penyimpulan data.
Kondisi Psikologi yang ditemukan pada tokoh Sena dalam novel Jodoh ini berupa Id, yang mencakup : merasa bahagia, merasa iba terhadap suatu hal, merasakan gejolak pada lawan jenis, ingin terus bersama, ingin mendapatkan sesuatu, mengenang masa lalu, kemudian Ego yang mencakup : menyembunyikan sesuatu, menghindari rasa sakit, pantang menyerah, mampu berpikir logis, dan yang terakhir adalah Superego yang mencakup: bertanggung jawab, berpikir bijak, rela berkorban, patuh terhadap norma, dan mampu mengendalikan diri.
Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini membahas tentang Psikologis tokoh Sena pada novel Jodoh karya Fahd Pahdepie, kondisi psikologis tokoh utama dalam novel ini digambarkan memlalui teori Sigmund Freud yaitu Id, Ego,dan Superego. Kata Kunci: Problematika, Psikologis, Tokoh Utama, Jodoh