Pola Berpikir Kritis Siswa dalam Menulis Teks Tanggapan di Kelas VII SMPN 1 Lawang
Abstract
Berpikir kritis merupakan sebuah pemikiran yang dilakukan manusia mulai dari bertanya, menganalisis, menafsirkan, mengevaluasi, dan membuat penilaian terhadap sesuatu yang dibaca maupun didengar. Penelitian ini membahas tentang pola berpikir kritis siswa dalam menulis teks tanggapan melalui pendekatan deduktif dan induktif di kelas VII SMPN 1 Lawang. Peneliti tertarik untuk meneliti pola berpikir kritis siswa ini karena adanya permasalahan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu dalam kegiatan menganalisis, menyimpulkan maupun mengevaluasi sehingga peneliti mendeskripsikan secara lebih dalam terkait permasalahan tersebut.
Berdasarkan hal di atas, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) pola berpikir kritis melalui pendekatan deduktif dilihat dari tiga indikator (analisis, penarikan kesimpulan, dan evaluasi) dalam menulis teks tanggapan di kelas VII SMPN 1 Lawang, (2) pola berpikir kritis melalui pendekatan induktif dilihat dari tiga indikator (analisis; penarikan kesimpulan; dan evaluasi) dalam menulis teks tanggapan di kelas VII SMPN 1 Lawang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pola berpikir kritis melalui pendekatan deduktif dan induktif dilihat dari tiga indikator (analisis; penarikan kesimpulan; dan evaluasi) dalam menulis teks tanggapan di kelas VII SMPN 1 Lawang.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pemilihan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dikarenakan pengambilan datanya lebih mendukung jika dilakukan dengan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas, sosial ataupun data bahasa (studi dokumen) yang didapat dari hasil menulis siswa dalam teks tanggapan sehingga menghasilkan deskripsi bukan bentuk angka-angka.
Hasil analisis yang dihasilkan dari penelitian ini: data yang diperoleh melalui 25 siswa dinyatakan bahwa pola berpikir kritis siswa dalam menulis teks tanggapan di kelas VII SMPN 1 Lawang dengan rincian, (1) 15 siswa teks tanggapan termasuk kategori pendekatan deduktif, (2) dan 10 siswa lainnya teks tanggapan termasuk kategori pendekatan induktif. Berdasarkan cuplikan contoh di atas 15 siswa dalam menulis teks tanggapan melalui pendekatan deduktif dengan rincian 5 contoh teks tanggapan pada setiap indikator analisis, penarikan kesimpulan, dan evaluasi. Cuplikan contoh 10 siswa lainnya dalam menulis teks tanggapan melalui pendekatan induktif dengan rincian 3 indikator analisis, 3 indikator penarikan kesimpulan, dan 4 indikator evaluasi. Berdasarkan hasil, penelitian pola berpikir kritis siswa dalam menulis teks tanggapan lebih dominan menggunakan pendekatan deduktif. Hal ini ditunjukkan melalui hasil menulis teks tanggapan siswa yang terlihat dari cara berpikir yang umum ke spesifik ini digunakan untuk mencari kesimpulan atau premis, ketika didapatkan kesimpulan atau premis dari cara berpikir deduktif langsung akan dituangkan ke awal kalimat dari paragraf deduktif.
Kata Kunci: Berpikir Kritis, Deduktif-Induktif, Teks Tanggapan