Show simple item record

dc.contributor.authorSyifa, Soraya Nur
dc.date.accessioned2024-05-11T02:35:37Z
dc.date.available2024-05-11T02:35:37Z
dc.date.issued2024-02-17
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9535
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang berbasis agraris dimana bertani merupakan sumber pendapatan utama (Sayifullah & Emmalian, 2018). Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi untuk berkembang. Satu-satunya sektor yang bertahan sejak pandemi covid-19 melumpuhkan perekonomian global adalah sektor pertanian sebagai penghasil bahan pangan. Saat pandemi melanda, sektor pertanian menjadi sektor sekunder yang dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya melakukan kegiatan di luar sektor pertanian kemudian beralih profesi ke sektor pertanian, baik subsektor produksi maupun jasa akibat dari gelombang PHK (Umyati et al., 2022). Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia tak terkecuali Kota Blitar. Penurunan pendapatan rumah tangga yang diakibatkan oleh dampak Covid-19 sangat terasa. Berbagai aspek kehidupan masyarakat terdampak secara signifikan terhadap kegiatan produksi, distribusi, dan komsumsi dari segi ekonomi. Upaya pemerintah untuk menghambat penyebaran Covid-19 di Indonesia berdampak pada terhentinya distribusi produk kepada masyarakat luas. Untuk memulihkan kondisi ekonomi yang terjadi, diperlukan upaya yang komprehensif dan efektif dengan adanya program pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis efisiensi usatahai sawi anggota kelompok wanita tani Mekar Abadi. 2) Untuk menganalisis peran wanita tani dalam peningkatan pendapatan keluarga anggota kelompok wanita tani Mekar Abadi. Penelitian ini dilakukan secara purposive pada kelompok wanita tani Mekar Abadi di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Dengan pertimbangan bahwa Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar merupakan wilayah perkotaan yang memiliki kelompok wanita tani dan memiliki anggota yang aktif dengan rata-rata produksi sayuran relatif konsisten. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik pemilihan sampel yang didasarkan pada pertimbangan atau kriteria tertentu. Kriteria dalam penelitian ini yaitu 1) Anggota kelompok wanita tani mekar abadi. 2) Masyarakat yang berperan aktif dalam kelompok wanita tani. Berdasarkan kriteria yang memenuhi syarat diatas dan dijadikan sampel adalah 30 orang. Analisis pada penelitian ini yaitu analisis usahatani, R/C Rasio dan analisis SEM dengan bantuan SmartPLS 4.0. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis usahatani, rata-rata biaya total sebesar Rp 413.500/MT, dengan rata-rata total penerimaan sebesar Rp 975.750/MT, sehingga rata-rata total pendapatan bersih yang diterima sebesar Rp 562.250/MT. Dengan R/C Ratio sebesar 2,18 yang berarti usahatani yang dilakukan oleh anggota kelompok wanita tani Mekar Abadi efisien dan dapat diteruskan. Berdasarkan hasil analisis SEM bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan kelompok wanita tani Mekar Abadi adalah variabel wahana kerja sama. Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner didaptkan hasil pada koefisien parameter 1,160, dengan nilai p-value 0,032 < α = 0,05 (5%) dan t-statistic atau T-value sebesar 2,145 > 1,96. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan anata lain variabel kelas belajar dan unit produksi. Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner, kelas belajar mendapatkan hasil koefisien parameter -0,67, dengan nilai p-value 0,198 > α = 0,05 (5%) dan t-statistic atau T-value sebesar 1,288 < 1,96. Hasil penelitian pada unit produksi menunjukkan hasil pada koefisien parameter -0,554, dengan nilai p-value 0,110 > α = 0,05 (5%) dan t-statistic atau T-value sebesar 1,597 < 1,96. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, saran yang dapat diberikan dari penulis yaitu perlu adanya peningkatan peran kelompok wanita tani sebagai kelas belajar karena hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan wawasan anggota kelompok wanita tani. Selain kelas belajar, peran kelompok wanita tani sebagai unit produksi juga harus ditingkatkan lagi dengan memaksimalkan segala jenis teknologi baik berupa barang atau alat dan melakukan evaluasi kegaiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Perlu adanya perluasan lahan guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan, serta intensifikasi pertanian yang dilakukan melalui program Panca Usahatani yang kemudian dilanjutkan dengan program Sapta Usahatani. Kata Kunci : Peran Kelompok Wanita Tani, Meningkatkan Pendapatan Keluarga, Kelompok Wanita Tani Mekar Abadi, Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitaren_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeran Kelompok Wanita Tanien_US
dc.subjectMeningkatkan Pendapatan Keluargaen_US
dc.subjectKelompok Wanita Tani Mekar Abadien_US
dc.subjectKelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitaren_US
dc.titlePeran Kelompok Wanita Tani dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Studi Sensus pada Kelompom Wanita Tani Mekar Abadi Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record