Determinan Kecurangan Laporan Keuangan dalam Perspektif Fraud Triangle (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bei 2020-2022)
Abstract
Kecurangan laporan keuangan adalah ketidakakuratan yang disengaja dan dimaksudkan untuk menyesatkan para pihak pengguna laporan keuangan, sehingga pada akhirnya menimbulkan kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stabilitas keuangan, kebutuhan keuangan pribadi, target keuangan, ketidakefektif pengawasan, tekanan eksternal dan opini audit terhadap kecurangan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2020 sampai dengan tahun 2022. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 36 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel stabilitas keuangan, kebutuhan keuangan pribadi, target keuangan, ketidakefektif pengawasan, berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel tekanan eksternal dan opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.