View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Usia dan Konsumsi Suplemen Vitamin C dan E pada Kadar Malondialdehid Darah Pria Sehat di Kota Malang

Thumbnail
View/Open
Fulltext (6.702Mb)
Publish (3.660Mb)
Date
2024-02-29
Author
Fajar, Ikhsan Nur
Metadata
Show full item record
Abstract
Ikhsan Nur Fajar, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Februari 2024. Pengaruh Penuaan dan Konsumsi Suplemen Vitamin C dan E Pada Kadar Malondialdehid Darah Pria Sehat di Kota Malang. Pembimbing 1: Rahma Triliana. Pembimbing 2: Sasi Purwanti. Pendahuluan: Akumulasi radikal bebas menyebabkan cellular aging melalui mekanisme penurunan fungsi sel tubuh secara progresif seperti kerusakan mitokondria. Akumulasi ini menyebabkan stres oksidatif sehingga terjadilah peroksidasi lipid yang menghasilkan produk akhir malondialdehid (MDA). Kadar MDA berfungsi sebagai marker peroksidasi lipid yang diperantarai oleh radikal bebas. Untuk mencegah stres oksidatif diperlukan antioksidan tambahan yang dapat diperoleh dari suplemen vitamin C dan E. Penelitian kadar MDA yang dipengaruhi oleh usia di Kota Malang serta hubungannya dengan suplementasi vitamin C dan E belum pernah dilakukan sehingga perlu diteliti. Metode: Penelitian deskriptif analitik cross-sectional dilakukan pada responden pria sehat dewasa muda usia 20-25 tahun (n=40) dan lansia usia 60-65 tahun (n=40). Sampel diambil dengan teknik Purposive Cluster Sampling dengan metode direct survey secara door to door. Suplementasi vitamin C dan E diperoleh melalui kuesioner dan interview. Kadar MDA diukur dengan metode Colorimetric Assay Kit thiobarbituric acid (TBA) dibaca dengan spektrofotometer pada gelombang 532 nm. Hasil dianalisa dan p<0.05 dianggap signifikan. Hasil dan Pembahasan: Hasil kadar MDA dewasa muda vs lansia adalah 5.79 ± 3.19 nmol/mL vs 8.95 ± 4.98 nmol/mL (p=0.000). Hasil korelasi antara usia dengan kadar MDA (r=0.307, p=0.006). Hal tersebut menunjukkan usia berbanding lurus dengan kadar MDA. Hasil uji korelasi kadar MDA dengan dosis suplementasi vitamin C (r=-0.684, p=0.000), dosis vitamin E (r=-0.548, p=0.000), kombinasi vitamin C dan E (r=-0.607, p=0.000). Hal tersebut menunjukkan suplementasi vitamin C dan E berbanding terbalik dengan kadar MDA. Kombinasi suplementasi vitamin C dan E bekerja efektif sebagai antioksidan karena vitamin C berfungsi sebagai ko-antioksidan untuk meregenerasi bentuk antioksidan vitamin E. Kesimpulan: Semakin tua usia maka semakin tinggi kadar MDA, namun suplementasi vitamin C dan E menurunkan kadar MDA. Kata Kunci: Penuaan; Usia; Radikal bebas; Antioksidan; Vitamin C; Vitamin E, Malondialdehid
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9627
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group