Show simple item record

dc.contributor.authorAfifah, Lu’luul Millati
dc.date.accessioned2020-12-19T03:51:50Z
dc.date.available2020-12-19T03:51:50Z
dc.date.issued2020-08-18
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/966
dc.description.abstractMenjadi seorang pendidik haruslah bias menguasai strategi dan metodemetode dalam pembelajaran. karena dengan menguasai strategi dan metode-metode dalam pembelajaran itu akan membuat peserta didik lebih nyaman dan tidak cepat jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, karena guru bias mengabungkan metode-metode pembelajaran sehingga tidak monoton dalam melakukan KBM di dalam kelas. Karakter adalah suatu tabi’at, watak yang menjadi acuan seseorang dalam melakukan tindakan. untuk itu pendidik juga sangat penting dalam memahami dan mengenal karakteristik peserta didiknya, karena dengan memahami dan mengenal karakter peserta didik maka, pendidik akan lebih mudah mengetahui apakah peserta didiknya mengalami permasalahan atau tidak, jika peserta didik mengalami permasalahan maka pendidik akan lebih mudah dalam memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan yang dialami oleh peserta didiknya. Nasionalisme yaitu suatu cinta terhadap tanah air, ras, bahasa, sejarah, budaya, dan mempunyai keberanian dalam membela Negara. Untuk mencapai tujuan penelitian maka peneliti menggunakan pendekantan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dan prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. untuk teknik analisis data peneliti menggunakan model Salim&Syahrul yang menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. untuk pengecekan data peneliti menggunakan model triagulasi. Dan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa strategi guru dalam membentuk karakter nasionalisme pada siswa yaitu dengan cara a) menanamkan rasa cinta tanah air sejak usia dini melalui pembelajaran PKN dan IPS, b) menanamkan sikap nasionalisme pada saat kegiatan upacara bendera, c) membentuk sikap nasionalisme melalui ekstrakulikuler pramuka, d) membentuk akhlak yang baik pada siswa. Guru dalam membentuk karakter nasionalisme ada beberapa faktor antara lain faktor pendukung a) guru, b) orang tua maupun guru memberikan pendidikan moral, selanjutnya yaitu faktor penghambat dalam membentuk karakter nasionalisme antara lain: a) kurangnya perhatian dari orang tua, b) sopan santun terhadap yang lebih tua.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectStrategi Guruen_US
dc.subjectNasionalismeen_US
dc.titleStrategi Guru dalam Membentuk Karakter Nasionalisme pada Sisiwa MI Nurul Huda Bakalan Bululawang Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyahen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record