Strategi Guru dalam Membentuk Karakter Nasionalisme pada Sisiwa MI Nurul Huda Bakalan Bululawang Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Abstract
Menjadi seorang pendidik haruslah bias menguasai strategi dan metodemetode dalam pembelajaran. karena dengan menguasai strategi dan metode-metode
dalam pembelajaran itu akan membuat peserta didik lebih nyaman dan tidak cepat
jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, karena guru bias mengabungkan
metode-metode pembelajaran sehingga tidak monoton dalam melakukan KBM di
dalam kelas. Karakter adalah suatu tabi’at, watak yang menjadi acuan seseorang
dalam melakukan tindakan. untuk itu pendidik juga sangat penting dalam
memahami dan mengenal karakteristik peserta didiknya, karena dengan memahami
dan mengenal karakter peserta didik maka, pendidik akan lebih mudah mengetahui
apakah peserta didiknya mengalami permasalahan atau tidak, jika peserta didik
mengalami permasalahan maka pendidik akan lebih mudah dalam memberikan
solusi yang tepat untuk permasalahan yang dialami oleh peserta didiknya.
Nasionalisme yaitu suatu cinta terhadap tanah air, ras, bahasa, sejarah, budaya, dan
mempunyai keberanian dalam membela Negara.
Untuk mencapai tujuan penelitian maka peneliti menggunakan pendekantan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dan prosedur pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
untuk teknik analisis data peneliti menggunakan model Salim&Syahrul yang
menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan. untuk pengecekan data peneliti menggunakan model triagulasi.
Dan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa strategi guru dalam
membentuk karakter nasionalisme pada siswa yaitu dengan cara a) menanamkan
rasa cinta tanah air sejak usia dini melalui pembelajaran PKN dan IPS, b)
menanamkan sikap nasionalisme pada saat kegiatan upacara bendera, c)
membentuk sikap nasionalisme melalui ekstrakulikuler pramuka, d) membentuk
akhlak yang baik pada siswa. Guru dalam membentuk karakter nasionalisme ada
beberapa faktor antara lain faktor pendukung a) guru, b) orang tua maupun guru
memberikan pendidikan moral, selanjutnya yaitu faktor penghambat dalam
membentuk karakter nasionalisme antara lain: a) kurangnya perhatian dari orang
tua, b) sopan santun terhadap yang lebih tua.