Manajemen Pondok Pesantren Modern Berbasis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural Studi Kasus Di Pondok Pesantren Modern Subulussalam Kresek Tangerang Banten
Abstract
Riset ini berdasar pada masalah banyaknya masyarakat bahwa tugas
pondok pesantren hanya persoalan ta’dib dan ta’lim dalam proses belajar
mengajar saja, padahal persoalan ta’dib dan ta’lim dalam proses belajar mengajar
tersebut dapat dicapai secara maksimal, pengelola pondok pesantren atau
madrasah wajib hukumnya melaklukan manajemen dengan baik, dengan
implementasi fungsi-fungsi manajamen dalam persoalan manajemen kurikulum,
manajemen tatalaksana, manajemen organisasi, manajemen siswa, manajemen
hubungan masyarakat (HUMAS) dan , manajemen sarana-prasarana.
Berdasarkan gap tersebut,maka riset ini bertujuan untuk memberikan
deskripsi, analisis dan interpretasi terhadap manajemen berbasis nilai Pendidikan
Islam Multikultural di Pondok Pesantren Modern Subulussalam Kresek Tangerang
Banten dengan pertanyaan riset : 1) Bagaimana penerapan manajemen berbasis
nilai pendidikan Islam multikultural di Pondok Pesantren Modern Subulussalam
Kresek Tangerang Banten, 2) Bagaimana dampak penerapan manajemen berbasis
pendidikan Islam multikultural di Pondok Pesantren Modern Subulussalam Kresek
Tangerang Banten, 3) apa kendala dan hambatan pada manajemen berbasis nilai
pendidikan Islam multikultural di pondok pesantren modern subulussalam
Berdasarkan pertanyaan riset, maka metode yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Lokus penelitian dipilih di Pondok
Pesantren Modern Subulussalam Kresek Tangerang Banten dengan sample
penelitian berupa pimpinan pondok, direktur Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiyyah
(KMI), majlis pengasuhan santri dan santri. Teknik sampling yang digunakan
adalah Teknik purposive dan snowball sampling. Pengmpulan data dilakukan
dengan observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan
menggunakan Teknik analisis Kualitatif Interaktif Miles dan Huberman. Teknik
Analisis Kualitatif Miles dan Huberman dilakukan dengan cara mengumpulkan
data, menampilakan data, mengondensasikan data dan selanjutnya menarik
kesimpuan. Data yang telah dianalisis diverivikasi kebenaran dan keabsahannya
dengan triangulasi.