Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Teks Prosedur Terintegrasi Konservasi Budaya Pada Siswa Kelas XI MAN 1 Kota Gorontalo

Abstract

Hasil analisis kebutuhan di MAN 1 Kota Gorontalo menunjukan bahwa guru dan siswa kelas XI membutuhkan bahan ajar teks prosedur yang inovatif, menarik praktis, dan interaktif, dengan preferensi terhadap media digital. Selain itu kurangnya integrasi budaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MAN 1 Kota Gorontalo menyebabkan rendahnya pemahaman dan apresiasi siswa terhadap warisan budaya, yang mengakibatkan budaya tersebut mulai pudar terutama di kalangan generasi muda. Diperlukan pengembangan bahan ajar interaktif berbasis digital yang tidak hanya mendukung pembelajaran tetapi juga melestarikan budaya Gorontalo. Pengembangan bahan ajar interaktif teks prosedur terintegrasi konservasi budaya pada siswa kelas XI MAN 1 Kota Gorontalo disajikan untuk menarik minat siswa dalam bentuk aplikasi android Bulalo. Aplikasi ini memuat konten materi teks prosedur khusnya elemen menulis yang dikemas dalam bentuk petualangan rasa untuk mendukung pelestarian pengetahuan tradisional membuat kuliner khas Gorontalo binthe biluhuta. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan hasil pengembangan bahan ajar interaktif teks prosedur terintegrasi konservasi budaya pada siswa kelas XI MAN 1 Kota Gorontalo, (2) mendeskripsikan hasil uji coba produk bahan ajar interaktif teks prosedur terintegrasi konservasi budaya pada siswa kelas XI MAN 1 Kota Gorontalo (3) mendeskripsikan hasil uji efektivitas produk bahan ajar interaktif teks prosedur terintegrasi konservasi budaya pada siswa kelas XI MAN 1 Kota Gorontalo. Pengembangan bahan ajar ini mengikuti model ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch terdiri dari lima tahap: analysis, design, development, implementation, evaluation. Hasilnya, 1) jadilah sebuah produk bahan ajar interaktif teks prosedur yang bernama Bulalo dalam bentuk aplikasi android yang dapat diakses secara online maupun offline. 2) Hasil validasi ahli materi dan ahli media berada pada kategori “valid” dengan persentase penilaian 90,8%, hasil uji coba produk menunjukan skor rata-rata penilaian mencapai 86,9% dengan kategori “sangat layak”. 3) Hasil uji efektivitas produk melalui t-test sampel berpasangan menggunakan IBM SPSS Statistics menunjukan nilai rata-rata posttest lebih tinggi dibandingkan pretest yakni nilai perbedaan rata-rata di angka 5.20833 dengan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) adalah 0.001, lebih kecil dari 0.05 menandakan bahwa bahan ajar efektif diterapkan dalam proses penelajaran menulis teks prosedur pada siswa kelas XI MAN 1 Kota Gorontalo.