Implementasi Reward dan Punishment dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas XI MA An-Nur Bululawang
Abstract
Motivasi belajar dan kedisiplinan merupakan komponen penting yang harus ada dalam diri peserta didik. Tanpa adanya motivasi maka tidak akan ada tindakan atau hasrat melakukan sesuatu. Kedisiplinan juga menjadi faktor penting untuk menertibkan peserta didik agar proses pembelajaran bisa berjalan secara efektif. Peningkatan motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik sipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam maupun dari luar. Motivasi dan kedisiplinan akan timbul ketika muncul kesadaran dalam diri peserta didik akan pentingnya motivasi dan disiplin selama pembelajaran. Proses memunculkan kesadaran dalam diri peserta didik harus disertai dengan pemberian metode yang sesuai dan bertahap. Salah satu metode yang dipakai oleh guru di MA An-Nur Bululawang adalah dengan mengimplementasikan reward dan punishment.
Penerapan reward dan punishment yang ada di MA An-Nur Bululawang berbeda dengan madrasah lain. Pihak madrasah memberikan reward kepada peserta didik yang berhasil meraih prestasi baik di bidang akademik, non akademik, dan tahfidz. Punishment yang diberikan juga saling bersangkut paut antara madrasah dan pondok pesantren An-Nur. Peneliti akan meneliti implementasi reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik kelas XI. Adapun kelas XI menjadi subjek penelitian sebab kelas XI sudah memasuki masa remaja yang notabennya ingin mencari hal baru dan mulai melakukan perbuatan negatif maupun positif.
Penelitian dilakukan dengan tujuan agar: (1) Untuk mendeskripsikan motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik kelas XI MA An-Nur Bululawang. (2) Untuk mendeskripsikan bentuk reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik kelas XI MA An-Nur Bululawang. (3) Untuk mendeskripsikan dampak positif dan negatif pemberian reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik kelas XI MA An-Nur Bululawang.
Pada penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan tiga langkah pengumpulan data, yakni dengan mengobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai yaitu dengan reduksi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi teknik dan sumber untuk mengecek keabsahan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik kelas XI cukup baik, dibuktikan dengan perolehan prestasi yang didapat serta rutin mengisi absensi kehadiran. (2) Bentuk pemberian reward di MA An-Nur Bululawang berupa beasiswa bagi peserta didik berprestasi dan tahfidz oleh kepala madrasah, guru juga memberikan reward berupa pujian, makanan, penambahan nilai, menampilkan hiburan, dan catatan khusus peserta didik. Punishment yang diberikan berupa surat peringatan bagi peserta didik yang malas dan melanggar tata tertib, membaca ayat Al-Qur’an dan shalawat, membersihkan lingkungan madrasah, serta meminta tanda tangan kepada para guru. (3) Dampak positif pemberian reward peserta didik yang memiliki kesadaran tinggi menjadi lebih termotivasi dan semangat belajar dan meraih prestasi. Peserta didik juga akan lebih tertib dan jera ketika diberi punishment. Dampak negatif bagi peserta didik yang memiliki kesadaran rendah adalah merasa iri, tersaingi, mencari sensasi, dan meremehkan pemberian reward dan punishment dari guru.
Kata Kunci : Reward, Punishment, Motivasi Belajar, Kedisiplinan