Show simple item record

dc.contributor.authorVirdayanti, Vivy Cornelia
dc.date.accessioned2024-07-15T08:10:42Z
dc.date.available2024-07-15T08:10:42Z
dc.date.issued2024-03-10
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9853
dc.description.abstractJawa timur merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata dan telah dikunjungi banyak orang, baik dalam negeri maupun luar negeri. Yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung adalah potensi alam yang dimiliki oleh suatu daerah. Salah satunya yaitu Kelurahan Gombengsari di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Kelurahan Gombengsari merupakan daerah yang memiliki potensi alam berupa perkebunan kopi terbaik dan sedang mengembangkan wisata kopinya. Wisata Kopi Kampung Lego adalah salah satu wisata kopi yang terkenal di daerah Banyuwangi. Sebagai pelaku usaha wisata kopi perlu beberapa strategi untuk menyusun strategi pengembangan yaitu dengan menganalisis faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman yang dihadapi. Strategi pengembangan ini sangat diperlukan setelah mengetahui sesuatu ancaman, peluang atau kesempatan yang dimiliki serta kekuatan dan kelemahan yang ada di Wisata Kopi Kampung Lego. Dari penjelasan diatas maka dilakukan penelitian mengenai strategi pengembangan wisata kopi di kampung lego ini. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan faktor intenal dan faktor eksternal di Wisata Kopi Kampung Lego. 2) Untuk menganalisis strategi yang dapat diterapkan pada Wisata Kopi Kampung Lego. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive) di Wisata Kopi Kampung Lego Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi dengan pertimbangan bahwa Wisata Kopi Kampung Lego ini merupakan salah satu tempat budidaya kopi yang menjadi fokus penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah pengunjung dan konsumen Wisata Kopi Kampung Lego. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling yang artinya secara kebetulan dalam menentukan pengunjung ataupun konsumen artinya siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti, secara tidak langsung bisa dijadikan sebagai sampel penelitian dengan kriteria orang tersebut merupakan pengunjung ataupun konsumen Wisata Kopi Kampung Lego. Metode analisis data menggunakan matriks IE untuk menentukan faktor internal dan faktor eksternal pada Wisata Kopi Kampung Lego, matriks SWOT untuk melihat alternatif strategi pengembangan yang cocok pada pengembangan Wisata Kopi Kampung Lego, matriks SPACE untuk melihat posisi Wisata Kopi Kampung Lego, dan matriks QSPM untuk mengetahui prioritas strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan Wisata Kopi Kampung Lego. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor internal Wisata Kopi Kampung Lego terdapat beberapa kekuatan yaitu: lokasi yang strategis, fasilitas yang lengkap, sarana dan prasarana yang memadai, pelayanan yang disediakan lengkap, lahan yang cukup luas, layanan complain pengunjung baik dan cepat tanggap. Sedangkan kelemahan: akses jalan yang kurang bagus untuk menuju lokasi, promosi yang kurang, teknologi pengolahan kopi yang masih kurang. Untuk faktor eksternal berupa peluang yaitu: kondisi agrowisata ynag luas, pemandangan yang indah dan udara yang sejuk, dukungan pemerintah setempat dalam pengembangan agrowisata, obyek wisata kopi meningkat, potensi alam kopi yang sesuai. Sedangkan ancaman: adanya objek wisata lain di sekitar, pengembangan agrowisata lain yang mempunyai ciri khas, cuaca yang tidak menentu, minat pengunjung untuk datang kembali, akses menuju lokasi sulit dan tidak strategis. Dari hasil analisis matriks IE didapatkan bahwa posisi Wisata Kopi Kampung Lego berada pada di sel IV yaitu berada dalam posisi stability. Selanjutnya, hasil dari matriks IE ini akan dijaadikan sebagai acuan dalam merumuskan strategi pada matriks SWOT dengan menggabungkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Pada analisis matriks SPACE, dapat diketahui posisi Wsata Kopi Kampung Lego ini berada pada kuadran agresif yang artinya berada pada posisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya. Untuk menentukan prioritas strategi menggunakan matriks QSPM diperoleh hasil strategi prioritas dengan nilai TAS terbesar pada strategi W-O yaitu melakukan promosi secara terstruktur dengan memanfaatkan obyek wisata dan poteni alam dengan total skor 7,53. Saran yang dapat diberikan untuk Wisata Kopi Kampung Lego dalam mengembangkan agrowisata ini yaitu melalukan pengembangan sesuai dengan prioritas strategi yang telah dirumuskan, menerapkan strategi yang telah dibuat dan terus melakukan inovasi baru, memanfaatkan teknologi dan media sosial yang dapat menjadi strategi efektif untuk promosi, mengembangan program edukasi tentang proses pembuatan kopi, sejarah kopi di daerah, dan budaya lokal yang dapat menambah nilai pengalaman bagi pengunjung, dan mengikutsertakan Wisata Kopi Kampung Lego dalam acara-acara pariwisata lokal yang dapat menjadi platform yang baik untuk mempromosikan agrowisata. Saran untuk peneliti selanjutnya melakukan studi lebih mendalam terkait faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan wisata, melakukan penelitian kepuasan pengunjung untuk memahami lebih dalam persepsi dan pengalaman wisatawan selama berkunjung. Lakukan penelitian lanjutan untuk mengevaluasi implementasi strategi prioritas yang diusulkan. Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Wisata Kopi, Kampung Lego, Kabupaten Banyuwangien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectStrategi Pengembanganen_US
dc.subjectWisata Kopien_US
dc.subjectKampung Legoen_US
dc.subjectKabupaten Banyuwangien_US
dc.titleStrategi Pengembangan Wisata Kopi Kampung Lego di Kelurahan Gombengsari Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record