| dc.description.abstract | Jagung merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan yang mempunyai peranan strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian nasional. Produksi jagung nasional meningkat setiap tahun, namun hingga kini belum mampu memenuhi permintaan kebutuhan dalam negeri. Pemerintah menunjukkan keberpihakan dengan mengupayakan pemenuhan permintaan jagung berasal dari produksi dalam negeri. Usahatani jagung dapat di kembangkan untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan, sehingga pertani perlu memanfaatkan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil produksi jagung. Terbatasnya pengetahuan petani mengenai analisis usahataninya menyebabkan petani belum mengetahui dengan tepat apakah usahatani jagung yang dilakukan apakah layak untuk diusahakan kedepannya. Terdapat kesenjangan sosial diantara petani-petani di daerah tersebut banyak petani yang belum sejahtera dan sebagian besar para petani tersebut belum melakukan perhitungan input dan output untuk mengetahui besar keuntungan dan kelayakan usahatani yang dijalankan, maka perlu mempertimbangkan faktor-faktor produksi untuk dapat meningkatkan keuntungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi usahatani jagung, dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi usahatani jagung. Lokasi pada penelitian ini berada di Desa Pajaran Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Penentuan lokasi penelitian ditetapkan dengan menggunakan metode secara sengaja (purposive), dan pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling sebanyak 55 petani yang menanam jagung. Data penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara langsung kepada petani yang dipilih secara acak. Data pendukung diperoleh dari Kantor Desa, BPS Kabupaten Pasuruan dann dinas terkait lainnya. Data penelitian antara data karakteristik responden, dan data usahatani. Metode analisis data yang digunakan adalah analaisis biaya usahatani dan analisis fungsi keuntungan Cobb Douglas yang dinormalkan dengan harga output.
Dari hasil penelitian diketahui efesiensi usahatani jagung di Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan menunjukkan R/C Ratio sebesar 2,3. Hal ini R/C Ratio 2,3 > 1 dapat dikatakan usahatani jagung di lokasi penelitian menguntungkan dan layak dikembangkan. Karena setiap pengeluaran Rp 1 maka dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp.1,3. Penerimaan usahatani jagung diperoleh Rp. 35.747.700/Ha/MT, total biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk usahatani jagung pada lokasi penelitian adalah Rp. 9.856.000/Ha/MT dengan keuntungan yang diperoleh petani adalah Rp. 25.891.700/Ha/MT. Faktor-faktor produksi yang berpengaruh positif terhadap keuntungan usahatani jagung di Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan adalah variabel Luas Lahan (X1) Tenaga Kerja (X2), Pupuk Phonska (X5), Tetes Tebu (X6) sedangkan variabel Pestisida (X7) berpengaruh negatif pada keuntungan usahatani jagung.
Saran yang perlu diberikan yaitu berkaitan degan penelitian ini. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel bebas (independent) yang belum ada dalam penelitian ini sesuai dengan kegiatan usahatani jagung (Zea mays L). Saran yang perlu diberikan yaitu berkaitan degan penelitian ini. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel bebas (independent) yang belum ada dalam penelitian ini sesuai dengan kegiatan usahatani jagung (Zea mays L). Saran untuk petani Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan agar dapat meningkatkan luas lahan dengan cara usahatani secara berkelompok agar produktivitas yang dihasilkan meningkat. Penggunaan tenaga kerja perlu diperhatikan agar dapat meingkatkan efisensi usahtani. Penggunaan pupuk phonska dan tetes tebu sebaiknya ditambah agar dapat meningkatkan produksi. Penggunaan pestisida harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar dapat menghasilkan produksi jagung meningkat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam usahatani.
Kata Kunci : Analisis, Efisiensi, Usahatani Jagung (Zea mays), Kabupaten Pasuruan | en_US |
