Show simple item record

dc.contributor.authorAbellia, Octavia Putri
dc.date.accessioned2024-07-15T08:23:30Z
dc.date.available2024-07-15T08:23:30Z
dc.date.issued2024-02-28
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9857
dc.description.abstractSalah satu pertanian yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat indonesia adalah pembangunan subsektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Subsektor ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani yang dicapai melalui upaya peningkatan pendapatan, produksi, dan produktivitas usaha. Komoditas holtikultura yang memiliki prospek agribisnis yang baik salah satunya yaitu di Desa Wringinpitu Kabupaten Banyuwangi memiliki prospek yang baik yaitu buah naga. Buah naga merupakan komoditas yang berasal dari negara Amerika latin. Kabupaten Banyuwangi secara geografis merupakan daerah yang subur dan memiliki potensi yang besar bagi peningkatan pengembangan produk pertanian, karena hampir semua komoditas pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura dapat tumbuh dan berkembang. Buah naga merupakan tanaman buah yang dikembangkan karena memiliki nilai jual dan permintaannya tinggi dipasaran. Jenis buah naga yang ditanam adalah jenis buah naga super merah. Namun ada beberapa permasalahan yang terjadi dalam memproduksi buah naga para petani hanya mementingkan bagaimana dapat memperoleh hasil produksi yang tinggi tanpa perhitungan dalam pengeluaran modal yang sangat berpengaruh dalam tingkat keuntungan petani. Selain itu permasalahan yang terjadi di Desa Wringinpitu dalam memasarkan hasil panen umunya petani menjual hasil panen kepada pedagang tengkulak, namun dalam melaksanakan pembelian penetapan harga ditentukan dengan tawar menawar antara petani dan pedagang tengkulak. Kesepakatan harga yang terjadi seringkali menyebabkan harga ditetapkan oleh pedagang tengkulak karena lemahnya posisi tawar petani pada saat panen. Sementara pada kondisi demikian petani harus mengikuti mekanisme pasar. kendala dalam pemasaran atau pendistribusian buah naga juga menyebabkan terjadinya perubahan harga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana saluran pemasaran buah naga di Desa Wringinpitu Kabupaten Banyuwangi, serta menganalisis efisiensi pemasaran buah naga di Desa Wringinpitu Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan dengan cara sengaja (puposive), untuk responden yang menjadi sampel adalah petani buah naga, dengan jumlah sampel 40 petani buah naga. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling (secara acak). Kemudian untuk sampel pedagang tengkulak sejumlah 4 orang, pedagang besar sejumlah 1 orang, dan pedagang pengecer sejumlah 4 orang pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Snowball Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan informasi yang diperoleh dari petani, kemudian dari petani tersebut diperoleh informasi calon responden pemasaran yang pertama, selanjutnya dari responden pertama diperoleh informasi calon responden pemasaran kedua dan seterusnya. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan tentang Analisis Pemasaran Buah Naga Di Desa Wringinpitu Kabupaten Banyuwangi maka saluran pemasaran buah naga di kabupaten banyuwangi terdapat 2 saluran pemasaran yakni : a) saluran pemasaran I (Petani – Pedagang Tengkulak – Pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen akhir) b) saluran pemasaran II ( petani – pedagang tengkulak – pedagang pengecer – konsumen akhir ) Berdasarkan hasil analisis diperoleh marjin total pemasaran saluran pemasaran I sebesar Grade A = 8.300 grade B = 11.150 grade C = 9.725 Sedangkan, saluran pemasaran II memiliki marjin sebesar Grade A = 5.300 grade B = 6.150 grade C = 4.745. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Farmer’s share pada saluran pemasaran II memiliki nilai Farmer’s Share ≥ 40% untuk grade A,B dan C, hal tersebut menunjukkan bahwa saluran pemasaran II telah efisien, sedangkan pada saluran I nilai Farmer’s Share yang ≥ 40% hanya pada Grade A yaitu sebesar 62,27%. Berdasarkan hasil analisis nilai efisiensi pemasaran menunjukkan < 5% baik buah naga grade A,B maupun C. Dilihat kriteria untuk dapat dikatakan efisien adalah apabila nilai EP < 5% dan tidak efisien jika nilai EP > 5% sehingga diketahui berdasarkan hasil analisis pada Tabel 3 bahwa saluran pemasaran I dan II dikatakan efisien karena nilainya < 5% baik buah naga grade A, grade B, grade C. Namun yang lebih efisien pada saluran pemasaran II karena pada saluran pemasaran I memiliki tingkat efisiensi yang lebih kecil dibandingkan dengan saluran pemasaran II. Selisih nilai efisiensi pada saluran pemasaran I dan II yaitu, grade A = 0,02% , grade B = 0,12% , grade C = 0,31%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada saluran pemasaran II garade A,B,C mempunyai nilai yang lebih signifikan dibandingkan dengan Saluran pemasaran I grade A,B,C. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan petani dapat menggunakan saluran pemasaran dua (II) merupakan saluran pemasaran yang paling efisien karena memiliki nilai efisiensi yang lebih unggul di banding saluran pemasaran (I). dan juga nilai farmer’s share lebih besar pada saluran pemasaran (II) dibanding saluran pemasaran (I), yang artinya saluran pemasaran (II) lebih efisien. Dan juga diharapkan petani buah naga di desa wringinpitu kecamatan tegaldlimo kabupaten Banyuwangi agar terus mengembangkan buah naga sehingga kedepannya pendapatan yang diperoleh lebih meningkat. Dan juga diharapkan pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk memeperhatikan petani buah naga dan memberikan pelatihan yang mendukung usahatani buah naga. Kata Kunci : Analisis, Pemasaran Buah Naga, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectPemasaran Buah Nagaen_US
dc.subjectDesa Wringinpituen_US
dc.subjectKecamatan Tegaldlimoen_US
dc.subjectKabupaten Banyuwangien_US
dc.titleAnalisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Kopi Instan di Kota Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record