Show simple item record

dc.contributor.authorRahman, Muhammad Ale
dc.date.accessioned2024-07-30T02:50:32Z
dc.date.available2024-07-30T02:50:32Z
dc.date.issued2024-06-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9922
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara berkembang yang sangat bergantung pada perdagangan internasional produk pertanian untuk memenuhi kebutuhannya kebutuhan gizi penduduknya. Pola konsumsi dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat kesejahteraan rumah tangga khususnya pada sumber protein nabati. Jika pendapatan rumah tangga lebih tinggi, maka proporsi pengeluaran konsumsi makanan menjadi rendah, sebaliknya jika pendapatan rumah tangga lebih rendah maka proporsi pengeluaran untuk makanan menjadi lebih besar. Eksistensi pertanian sebagai bagian penting dalam pembangunan nasional nyatanya masih belum mampu mengangkat tingkat kesejahteraan petani. Tingkat kesejahteraan petani dari tahun ke tahun masih belum mengalami perubahan kesejahteraan sebagai akibat dari masih belum maksimalnya pengelolaan sektor pertanian. Hal ini juga dijelaskan rendahnya kesejahteraan petani di Indonesia disebabkan oleh kapasitas petani rendah (kapasitas manajerial, teknis dan sosial), daya tawar petani cenderung lemah, akses permodalan, informasi yang masih terbatas, dan, tingkat pendidikan yang rendah. Penyuluhan merupakan satu bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraaan umum yang secara intern didalamnya terdapat suatu kandungan yang bermaksut untuk memenuhi hak asasi setiap warga Negara Indonesia. Masalah yang dihadapi Kelompok Tani Eka Tani yaitu sulitnya memotivasi petani untuk mengggunakan pupuk organik, harga jual hasil pertanian yang murah, permodalan yang terbatas, dan, susahnya mengakses sumber daya. Tujuan Penelitian ini ada 2 yaitu : untuk mengetahui peran Kelompok Tani “Eka Tani” dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang dan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambaat berjalannya program Kelompok Tani “Eka Tani” di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Penelitian ini dilakukan di Kelompok tani Eka Tani desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Febuari – April 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Kelompok Tani Eka Tani. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dimana setiap anggota kelompok tani dipilih secara acak sederhana. Populasi dalam penelitian ini anggota kelompok tani yang berjumlah 206 orang di ambil 20% yaitu 41 orang dan dibulatkan menjadi 50 orang agar penelitian ini lebih sempurna. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, kuisoner, dan, dokumentasi. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan analisis pada penelitian ini mengenai analisis peran Kelompok Tani “Eka Tani” dalam meningkatkan kesejahteraan petani (studi kasus di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang) berdasarkan nilai Adjusted R-Square menunjukkan bahwa variabel dependen yaitu kesejahteraan petani dipengaruhi oleh variabel independen yaitu kelas belajar, wahana kerja sama, dan, unit produksi. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien determinasi 0,508 atau sebesar 50,8% dimana artinya kelas belajar, wahana kerja sama, dan unit produksi memiliki hubungan terhadap kesejahteraan petani sebesar 50,8%, sisanya adalah variabel yang tidak masuk dalam penelitian ini sebesar 49,2% seperti luas lahan, pendapatan, manajemen produksi, dan, pengalaman usahatani. Peran Kelompok Tani “Eka Tani” (kelas belajar,wahana kerja sama, dan, unit produksi) memiliki hubungan signifikan terhadap kesejahteraan petani karena nilai P-Value < 0,05. Hal tersebut menunujukkan bahwa terdapat hubungan positif peran Kelompok Tani “Eka Tani” terhadap kesejahteraan petani. Dan faktor pendorong berjalannya program kelompok tani antara lain peran pemerintah, petugas penyuluh lapang (PPL), potensi desa, dan, badan hukum kelompok tani. Faktor penghambat berjalannya program kelompok tani antara lain karakter petani, pengetahuan petani, dan, akses sumber daya. Saran yang dapat dilakukan Dengan melakukan berbagai program dan kegiatan yang terstruktur, kelompok tani dapat membantu petani dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kapasitas, akses pasar, hingga perlindungan sosial. Kerja sama yang erat antara anggota kelompok tani dan dukungan dari pemerintah serta lembaga terkait akan semakin memperkuat dampak positif yang dihasilkan. Dan Dengan melakukan penyuluhan dan pendidikan berkelanjutan bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Akses ke pasar yang baik dan strategi pemasaran yang efektif membantu petani mendapatkan harga yang layak dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Ketersediaan dan pengelolaan sumber daya, baik finansial, material, maupun manusia, harus dikelola secara transparan dan akuntabel untuk mendukung keberlanjutan program. Dengan memperhatikan dan mengoptimalkan faktor-faktor ini, kelompok tani dapat menjalankan programnya dengan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kata Kunci : Analisis, Peran Kelompok Tani “Eka Tani”, Kesejahteraan Petanien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectPeran Kelompok Tani “Eka Tani”en_US
dc.subjectKesejahteraan Petanien_US
dc.titleAnalisis Peran Kelompok Tani “Eka Tani” dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani (Studi Kasus di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record