dc.description.abstract | Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru matematika di SMP Negeri 3 Jatirogo diketahui masalah pada rendahnya pemahaman konsep matematika peserta didik, guru mengatakan berdasarkan penilaian tengah semester (PTS) bahwa nilai 50% peserta didik masih dibawah KKM. Dengan begitu, diperlukan model pembelajaran yang bisa menjadi daya tarik peserta didik, yaitu model pembelajaran reciprocal teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah rendahnya pemahaman konsep matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Jatirogo pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian dalam penelitian ini ialah sebanyak 24 peserta didik dari kelas VIII di SMP Negeri 3 Jatirogo. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar sebesar 62,5%. Tetapi pada siklus I, belum mencapai target tindakan yang diharapkan. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar sebesar 83,33%, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Jatirogo pada materi bangun ruang sisi datar dengan adanya peningkatan yang diperoleh sebanyak 20,83%, setelah menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching. Respon peserta didik terhadap model pembelajaran yang diterapkan ialah sangat senang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran reciprocal teaching membuat peserta didik nyaman dan lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: Peningkatan, Model Pembelajaran Reciprocal Teaching, Pemahaman Konsep Matematika, Kubus dan Balok. | en_US |