Pengaruh Model Self Directed Learning terhadap Kemandirian Belajar dan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 2 Banggai Laut
Abstract
Saat ini untuk menentukan kemajuan suatu negara bisa dilihat dari pengaruh keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki negara tersebut. Untuk mencapai SDM yang handal kuncinya adalah Pendidikan yang bermutu. Berkenaan dengan kewajiban penting pendidikan, pemerintah sudah mengupayakan bermacam metode guna menambah mutu serta kualitas dari pendidikan. Dimana usaha-usaha tersebut meliputi komponen- komponen pembelajaran seperti pembaharuan kurikulum, peningkatan proses pendidikan, peningkatan mutu guru, peningkatan fasilitas serta prasarana pendidikan, serta lain sebagainya. Salah satu dari upaya tersebut yang jadi patokan utama ialah peningkatan mutu guru dalam mengelola proses pendidikan yang hendak diterapkan ataupun yang hendak dilaksanakan. Saat ini, mayoritas guru masih kurang memperhatikan pemakaian metode serta model pembelajaran yang tepat untuk dimanfaatkan, metode yang digunakan masih tetap konvensional, walaupun kurikulum telah berubah. Guru masih menjadi pusat dalam proses pembelajaran di kelas bukan siswa. Temuan awal peneliti di SMAN 2 Banggai Laut menunjukkan bahwa masih kurangnya model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Meskipun terdapat kemajuan dalam metode pengajaran, model pembelajaran ceramah masih banyak digunakan mayoritas guru, dimana siswa hanya dijadikan sebagai pendengar pasif terhadap penjelasan guru mengenai materi.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemandirian belajar dan kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI sebelum dan sesudah menggunakan model self directed learning serta perbedaannya di SMAN 2 Banggai Laut.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing diberikan pretest dan posttest, kemudian diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Self Directed Learning dan tanpa menggunakan model pembelajaran self directed learning. Dengan memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol sebagai pembanding supaya dapat diketahui pengaruh atau gejala yang muncul akibat dari suatu perlakuan tertentu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh kemandirian belajar siswa yang menggunakan model self directed learning, Hal ini disebabkan oleh perilaku siswa secara mandiri belajar untuk memperoleh hasil yang lebih baik sesuai dengan keinginan mereka karena keterbukaan dan stimulus yang diberikan kepada siswa untuk berpikir mandiri. Adanya pengaruh kemampuan menulis cerpen siswa yang menggunakan model self directed learning Siswa secara tidak langsung dididik untuk menjadi lebih disiplin dan mencondongkan diri untuk mengerjakan tugas dan soal yang diarahkan oleh gurunya. Perbedaan Kemandirian belajar dan Kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI sebelum dan sesudah menggunakan model self directed learning, sebelum menggunakan model self directed learning kemampuan siswa masih rendah sedangkan sesudah menggunakan model self directed learning kemampuan siswa mengalami peningkatan. Penggunaan model self directed learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia teks cerpen lebih tinggi dari pembelajaran metode konvensional di SMAN 2 Banggai Kelas XI MIA (matematika dan ilmu alam). Model pembelajran self directed learning dapat dikatakan lebih efektif karena rata-rata peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan menulis cerpen siswa dalam pembelajaran lebih baik dibanding dengan nilai rata-rata siswa dengan pembelajaran metode konvensional.
Kata Kunci : Self Directed Learning, Kemandirian dan Kemampuan, Teks Cerpen