Show simple item record

dc.contributor.authorRizqiyyah, Reza Zaidatur
dc.date.accessioned2024-08-05T12:18:13Z
dc.date.available2024-08-05T12:18:13Z
dc.date.issued2024-06-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9990
dc.description.abstractEvolusi proses pembelajaran seiring perkembangan zaman menekankan peran guru dalam pengetahuan pedagogik, konten, dan integrasi keduanya (PCK). Perbedaan latar belakang budaya, sosial, dan pendidikan antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand tercermin dalam tujuan pendidikan masing-masing negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pedagogical knowledge, content knowledge, dan pedagogical content knowledge guru pendidikan anak usia dini di RA Muslimat NU 09 Indonesia, Taski Al-Ma’arif Malaysia, dan Anubaan Singhanakhon Wittaya Nusorn School Thailand. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deksriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dan observasi langsung kedalam lembaga terkait. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengunakan deksriptif kuantitatif, analisis distribusi frekuensi kemudian data di validasi dengan hasil observasi untuk memperoleh data yang lebih valid dan dapat dipercaya. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan dalam profil pedagogical knowledge, content knowledge, dan pedagogical content knowledge guru pendidikan anak usia dini di ketiga lembaga. Guru di RA Muslimat NU 09 menunjukkan kemampuan tertinggi (79,6%), dengan perencanaan pembelajaran yang sistematis, penggunaan strategi diferensiasi, penguasaan konsep dasar tema pembelajaran dan guru dapat mengembangkan sumber belajar kontekstual. Hal tersebut terjadi karena didukung latar belakang pendidikan yang relevan dan keikutsertaan dalam program peningkatan mutu pendidikan. Guru di Taski Al-Ma’arif menunjukkan kemampuan terendah (74,1%) karena adanya faktor penghambat seperti kurangnya relevansi latar belakang pendidikan guru dan lamanya waktu bekerja. Guru di Anubaan Singhanakhon Wittaya Nusorn School menunjukkan kemampuan sebesar 78%, dengan didukung latar belakang pendidikan yang relevan dan pemahaman guru terhadap konsep dasar pembelajaran, adanya faktor penghambat seperti ketidak terikatnya guru dengan organisasi keguruan membuat guru jarang mengikuti workshop dan lamanya waktu bekerja menjadikan guru tidak dapat memaksimalkan kemampuannya. Kata Kunci: Pedagogical Knowledge, Content Knowledge, Pedagogical Content Knowledge, Kompetensi Guruen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPedagogical Knowledgeen_US
dc.subjectContent Knowledgeen_US
dc.subjectPedagogical Content Knowledgeen_US
dc.subjectKompetensi Guruen_US
dc.titleAnalisis Profil Pedagogical Knowledge, Content Knowledge, dan Pedagogical Content Knowledge Guru Pendidikan Anak Usia Dini di RA Muslimat NU 09 Indonesia, Taski Al-Ma’arif Malaysia dan Anubaan Singhanakhon Wittaya Nusorn School Thailanden_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record