Pembentukan Akhlak Peserta Didik Melalui Kegiatan Keagamaan di SMP Ahmad Yani Batu

Abstract

Manusia lahir diibaratkan seperti kertas yang bersih dan putih masih belum ada coretannya artinya dilahirkan dalam keadaan fitrah sehingga orang tuanya yang mendidik anaknya menjadi Yahudi atau Nasrani. Oleh karena itu orang tua yang memberi coretan pada anak berupa pendidikan. Dalam pendidikan ada salah satu hal yang dicapai yaitu untuk membentuk akhlakul karimah peserta didik. Manusia tidak bisa pisah dari pendidikan karena pendidikan suatu bimbingan, pencerahan, dan kebutuhan. Agar pembelajaran agama Islam berhasil dan sukses sampai di akhirat, ada unsurnya yaitu memiliki akhlak yang mulia yang dapat diterapkan di kepribadiannya. Salah satu kegiatan sekolah dalam membentuk akhlak peserta didik adalah melalui kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan akan menjadi sangat urgen karena dengan membiasakan kepada peserta didik mempengaruhi segala tindakannya dalam berbuat dan bersikap. Berdasarkan latar belakang penelitian, maka peneliti merumuskan masalah yaitu tentang akhlak peserta didik di SMP Ahmad Yani Batu, bentuk-bentuk kegiatan pembentukan akhlak peserta didik melalui kegiatan keagamaan di SMP Ahmad Yani Batu, upaya pembentukan akhlak peserta didik melalui kegiatan keagamaan di SMP Ahmad Yani Batu, faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan akhlak peserta didik melalui kegiatan keagamaan di SMP Ahmad Yani Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang akhlak peserta didik di SMP Ahmad Yani Batu, mengetahui bentuk-bentuk kegiatan pembentukan akhlak peserta didik melalui kegiatan keagamaan di SMP Ahmad Yani Batu, mengetahui upaya pembentukan akhlak peserta didik melalui kegiatan keagamaan di SMP Ahmad Yani Batu, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan akhlak peserta didik melalui kegiatan keagamaan di SMP Ahmad Yani Batu. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Ahmad Yani Batu. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji credibility, uji transferability, uji dependability, dan uji comfirmability.