Model Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Santri Putra Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang

Taukhid, Dhohir

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author	Taukhid, Dhohir
dc.date.accessioned	2022-07-01T03:16:47Z
dc.date.available	2022-07-01T03:16:47Z
dc.date.issued	2022-05-25
dc.identifier.uri	http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3967
dc.description.abstract	Model Pembelajaran tahfidz Al-Qur’an pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang menggunakan model pembelajaran nderes dan setoran yang wajib diikuti oleh santri yang mengikuti progam tahfidz Al-Qur’an. Model pembelajaran nderes menggunakan metode hafalan bebas dan model pembelajaran setoran menggunakan metode hafalan scan. dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur’an para ustadz mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis dan mendeskripsikan proses pembelajaran tahfidz Al-Qur’an santri putra di pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang, (2) menganalisis dan mendeskripsikan metode pembelajaran tahfidz Al-Qur’an santri putra di pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang, (3) menganalisis dan mendeskripsikan model pembelajaran tahfidz Al-Qur’an santri putra di pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an santri putra di pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang. Penelitin ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah pengasuh pondok pesantren, ustadz pondok pesantren, dan pengurus pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang. Teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi pasrtisipatif dengan peran pasif, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran dilakukan 3 kali pembelajaaran dalam sehari dengan waktu 1 jam pembelajaran. Proses pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dilakukan sesudah sholat shubuh, sesudah sholat magrib, dan malam hari pukul 22.00 wib, (2) metode pembelajaran menggunakan 2 metode pembelajaran yaitu metode bebas dan scan, (3) model pembelajaran menggunakan 2 model pembelajaran yaitu model pembelajaran nderes dan model pembelajaran setoran. Model pembelajaran nderes digunakan ketika pembelajaran muroja’ah tambahann dan muroja’ah wajib, model pembelajaran setoran digunakan ketika pembelajaran setoran wajib. Semua santri putra pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang yang mengikuti progam biasa maupun progam 6 bulan sama dalam proses kegiatan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an, dan target lulusan tahfidz Al-Qur’an sama 30 juz. Perbedaan hanya terdapat pada setoran hafalan Al-Qur’an.	en_US
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Islam Malang	en_US
dc.subject	Tahfidz Al-Qur’an	en_US
dc.subject	Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang	en_US
dc.title	Model Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Santri Putra Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang Malang	en_US
dc.type	Thesis	en_US