Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Image Streaming pada Kelas VII MTs Walisongo Pedagangan Gresik

Azizah, Nur

UNISMA Repository
→
Dissertations and Theses
→
Undergraduate Theses
→
UT - Faculty of Teacher Training and Education
→
UT - Indonesian Language Education
→
View Item

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author	Azizah, Nur
dc.date.accessioned	2022-07-02T01:55:34Z
dc.date.available	2022-07-02T01:55:34Z
dc.date.issued	2021-09-21
dc.identifier.uri	http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3986
dc.description.abstract	Kemampuan menulis perlu dimiliki oleh setiap orang agar dapat menumbuhkembangkan bakat seseorang melalui kegiatan menulis. Latihan menulis merupakan modal utama untuk menggali potensi mengembangkan ide, pikiran, dan perasaan kepada orang lain atau kepada diri sendiri. Apabila proses menulis tidak diperbaiki, hambatan akan terus muncul dalam proses penulisan, sulit untuk diatasi karena kurangnya usaha dan latihan. Latihan menulis juga merupakan keterampilan yang sangat sulit. Peran guru sebagai guru harus menitikberatkan pada metode pembelajaran yang praktis dan efektif. Metode pembelajaran yang diharapkan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis cerita pendek adalah menggunakan metode Image Streaming (pengaliran bayangan). Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran menulis cerita pendek dengan metode Image Streaming siswa kelas VII MTs WaliSongo Pedagangan Gresik. (2) mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran menulis cerita pendek melalui pendekatan Image Streaming pada siswa kelas VII MTs Walisongo Pedagangan Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif yang digunakan pada penelitian ini untuk memperoleh suatu informasi mengenai partisipasi siswa kelas VII dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi teks cerita pendek. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pada penelitian ini menerapkan model Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin dengan konsep action research yang terdiri dari empat komponen, meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Langkah-langkah tindakan dalam PTK yakni (1) mengidentifikasi dan merumuskan masalah, (2) menganalisis masalah, (3) merumuskan hipotesis tindakan kelas, (4) merumuskan rencana tindakan, (5) melaksanakan tindakan, (6) menganalisis dan memaknai data, (7) membuat laporan hasil. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terjadi peningkatan proses pembelajaran menulis cerita pendek dengan metode Image Streaming pada siswa kelas VII MTs Walisongo Pedagangan Gresik, (2) peningkatan hasil pembelajaran menulis cerita pendek melalui pendekatan Image Streaming pada siswa kelas VII MTs Walisongo Pedagangan Gresik. Penelitian ini manggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian sebelum menggunakan metode Image Streaming diperoleh siswa yang mendapatkan nilai KKM ada 6 (35%) siswa dan ada 11 (65%) siswa yang belum berhasil mencapai nilai KKM dan nilai hasil rata-rata yang diperoleh yaitu nilai 65,3. Pada kegiatan pratindak ini masih banyak siswa melakukan kesalahan dalam menulis teks cerita pendek bahkan ada siswa yang masih kesulitan dalam menentukan ide. Kemampuan menulis teks cerita pendek bahasa Indonesia siswa kelas VII masih tergolong rendah, karena hampir sebagian besar siswa mendapat nilai dibawah KKM (Kriteria Ketentuan Minimal). Oleh karena itu peneliti melakukan siklus I pembelajaran menulis teks cerita pendek menggunakan metode Image Streaming, pada siklus I adanya peningkatan terhadap kemampuan menulis siswa, dapat dilihat dari perolehan nilai sesuai KKM ada 10 (58%) siswa dan ada 7 (42%) siswa yang belum berhasil mencapai nilai KKM dan rata-rata yang diperoleh yaitu nilai 72,7 akan tetapi masih terdapat kendala atau kekurangan yang harus diperbaiki,pada siklus I ini pada saat kerja kelompok terdapat siswa yang masih kesulitan dalam mendapatkan gambaran atau ide pada saat pengaliran bayangan berlangsung karena kosentrasi yang dimiliki siswa masih goyah. Selain itu pada siklus I ini siswa masih kesulitan untuk mengembangkan ide yang telah di dapat ke dalam teks yang akan ditulis. Peneliti melanjutkan tindakan Selanjutnya, pada tindakan lanjutan siklus II ini menulis teks cerita pendek menggunakan metode Image Streaming diketahui siswa yang berhasil mencapai nilai KKM sebanyak 17 (100%). Rata-rata akhir diperoleh siswa secara keseluruhan adalah 82,7, dan nilai terendah adalah 70. Metode Image Streaming dapat membantu guru sekaligus siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis teks cerita pendek, dapat dilihat dari hasil siklus I dan siklus II terdapat peningkatan yang signifikan dengan menggunakan metode Image Streaming. Hal ini dapat menunjukkan bahwa target pembelajaran sudah dikategorikan berhasil dan sempurna karena tidak ditemukan siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Kata Kunci: Peningkatan, Menulis, Image Streaming	en_US
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Islam Malang	en_US
dc.subject	Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia	en_US
dc.subject	Peningkatan	en_US
dc.subject	Menulis	en_US
dc.subject	Image Streaming	en_US
dc.title	Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Image Streaming pada Kelas VII MTs Walisongo Pedagangan Gresik	en_US
dc.type	Other	en_US