View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Islamic Studies
  • UT - Ahwal Al Syakhsyiyyah
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Islamic Studies
  • UT - Ahwal Al Syakhsyiyyah
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Larangan Nikah Gehing dalam Perspektif Fenomenology (Studi Kasus Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban)

Thumbnail
View/Open
COVER - ABSTRAK - BAB PENDAHULUAN - BAB PENUTUP - DAFTAR PUSTAKA (1.644Mb)
Date
2020-07-17
Author
Putri, Anike
Metadata
Show full item record
Abstract
Kata Kunci : Pernikahan, Adat Gehing, Fenomenology Pernikahan gehing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah membahas tentang sebuah kondisi dimana kebanyakan masyarakat sangat mempercayai dengan adanya adat larangan pernikahan gehing, padahal dalam hukum Islam sendiri tidak ada penjelasan tentang dilarangnya nikah karena bertemunya weton wage dan pahing. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana hukum mempercayai adanya adat larangan nikah gehing, faktor apa saja yang menjadikan larangan nikah gehing, dan sisi positif negative dari adanya adat dilarangnya nikah gehing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dalam metode ini dengan menggunakan metode penentuan sampel dan informan, pengamatan/ observasi dan wawancara mendalam. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang akurat dan valid. Latar belakang dari penelitian ini adalah membahas tentang prosesi adat yang dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan yakni terlebih dahulu mempertemukan kedua belah pihak keluarga dan selanjutnya akan dihitung weton kelahiran dari kedua calon mempelai, apabila salah satunya berweton selasa wage dan pasangannya berweton sabtu pahing maka pernikahan tersebut harus dibatalkan, karena ditakutkan akan menimbulkan suatu hal-hal yang tidak diinginkan seperti perceraian, pertengkaran bahkan sampai ada yang meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana hukum dari meyakini adat gehing yang diyakini oleh masyarakat Socorejo. Dan menurut tokoh agama, maupun tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa boleh saja meyakini adat seperti itu asal tidak dapat dijadikan sebuah patokan, karena sesungguhnya dalam hukum Islam sendiri pernikahan tidak menyulitkan. Dan di Islam sendiri tidak berlaku aturan-aturan semacam itu. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hukum meyakini adat nikah gehing yang ada di Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban boleh saja dipercayai asalkan tidak dijadikan suatu pedoman apabila memang ada yang ingin melangsungkan pernikahan tidak boleh dipersulit karena akan menimbulkan mudhorot.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/443
Collections
  • UT - Ahwal Al Syakhsyiyyah

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group