Orang tua disini sangat berperan penting dalam terbentuknya karakter yang baik pada anak. Lebih-lebih yang ditekankan disini karakter islami, yaitu karakter yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Orang tua mempunyai kewajiban pada anak-anaknya yaitu mendidik, membimbing, dan menyelamatkan dari jalan yang tidak di ridhoi oleh Allah. Bentuk dari menyelamatkan hal tersebut, melalui dengan memberikan pendidikan karakter yang baik sejak dini. Orang tua sebagai orang yang paling utama dan sangat mempengaruhi kepribadian anak. Karena orang tua adalah orang yang paling banyak atas wakru sang anak. Usia dini usia yang pas dalam menanamkan karakter islami. Apa yang di dapat dari dini akan terekam hingga dewasa nanti. Sehingga dibutuhkan nya kesadaran yang tinggi bagi orang tua atas hal itu. Tujuan penelitian disini guna untuk mendeskripsikan bagaimana atas kesadaran orang tua dalam membentuk karakter islami pada anak di Lingkungan Zaenal Zakse I, Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Kotalama, Kota Malang. Dengan memfokuskan beberapa fokus penelitian yaitu: Pertama, Bagaimana peran orang tua dalam menanamkan karakter islami anak di Lingkungan Zaenal Zakse I, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kedua, Langkah-langkah yang di ambil orang tua dalam membentuk karakter islami anak di Lingkungan Zaenal Zakse I, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter islami di Lingkungan Zaenal Zakse I, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi data penelitian. Teknik analisis data disini dengan melalui tiga tahap yaitu: kondensasi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan serta verifikasi. Data yang disajika berbentuk beskriptif. Pengecekan keabsahan data disini dilakukan dengan 2 langkah, yaitu: uji kreadibilitas dan pengujian konfirmability, Kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini, yakni orang tua di lingkungan Zaenal Zakse I, sudah mempunyai kesadaran atas perannya tersebut. Dan menganggap bahwa orang tua yang paling penting atas akhlaq anak. Serta sudah menyadari bahwa akhlaq adalah nomer satu yang terpenting di kehidupan. Tidak mau sang anak kekurangan dalam akhlaq karena hal yang di bawa sampai dewasa kelak. Dengan akhlaq, bisa menyimpulkan bahwa anak itu baik atau tidak nya dan sebagai bentuk keberhasilan atas didikan orang tua juga dilihat bagaimana akhlaq sang anak tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan orang tua dalam menanamkan pendidikan karakter islami secara menyeluruh di lingkungan Zaenal Zakse I, dengan metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasihat, metode hukuman dan metode reward. Factor yang menghambat dalam menanmkan pendidikan karakter islami pada anak di lingkungan Zaenal Zakse I, yaitu adanya factor social media yang di salah gunakan seperti HP dan media elektoronik seperi TV. Serta teman sebaya yang mengajak dalam keburukan. Anak bisa ikut-ikut an apa yang dilakukan teman-temannya. Sedangkan factor yang mendukung orang tua dalam menanamkan pendidikan karakter islami di lingkungan Zaenal Zakse I, yaitu atas faktor yang ada lingkungan sekolah atau TPQ. Dengan menitipkan sang anak di lingkungan tersebut, apa yang tidak di dapat dari rumah sudah di dapatkan di sekolah ataupu TPQ. Dengan pembiasaan yang sudah di ajarkan bisa terbawa kerumah. Maka orang tua disini beranggapan bahwa sekolah dan TPQ membantu atas tertanamnya karakter islami pada anak. Kata Kunci : Peran, Orang Tua, Karakter Islami