Penelitian ini dilatarbelakangi dengan penyebaran wabah Covid-19 yang memberikan dampak dalam berbagai bidang khususnya dunia pendidikan. Untuk menghindari penyebaran dan berinteraksi secara langsung maka seluruh aktifitas dilaksanakan secara jarak jauh. Selama pandemi proses belajar mengajar dilakukan secara online dengan menggunkan video conference berupa aplikasi zoom sebagai media pembelajaran. Hal tersebut menjadi sebuah alternatif untuk mengetahui motivasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan suatu pendorong yang dapat menjadikan seseorang menjadi tertarik untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan video conference di SMP Negeri 1 Turen, mengetahui motivasi belajar siswa dan mengetahui pengaruh penggunaan video conference terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII dengan jumlah 320 siswa. Sampel penelitian terdiri dari 32 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent sample t test dengan bantuan SPSS versi 25 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Penggunaan video conference di SMP Negeri 1 Turen yang sering digunakan yaitu Google Meet dan Whatsapp. 2) Motivasi pada kelas eksperimen tergolong sangat tinggi dengan rata-rata 80,66 dan kelas kontrol tergolong tinggi dengan rata-rata 79,97. 3) Terdapat pengaruh penggunaan video conference terhadap motivasi belajar siswa yang dapat dilihat melalui hasil uji hipotesis dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian seberhubungan dengan variabel penggunaan video conference terhadap motivasi belajar siswa. Kata Kunci: Video Conference, Motivasi Belajar