Peran Kendali Glukosa Terhadap Kadar Besi Serum dan Jumlah Eritrosit pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Malang

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Wiliyarizki, Rosa Falih
dc.date.accessioned 2022-11-18T03:21:19Z
dc.date.available 2022-11-18T03:21:19Z
dc.date.issued 2022-04-26
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5984
dc.description.abstract Wiliyarizki, RF. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, April 2022. Pengaruh Kendali Glukosa Terhadap Kadar Serum Zat Besi dan Jumlah Eritrosit pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Malang Raya. Pembimbing I: dr. Rahma Triliana,M.Kes.,Ph.D. Pembimbing II: dr. Yeni Amalia, Sp. A, M.Kes. Pendahuluan: Pengendalian kadar glukosa pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 diduga dapat mengganggu homeostasis dan metabolisme zat besi (Fe) sehingga mengubah kadar Fe serum dan mempengaruhi jumlah eritrosit darah. Namun, penelitian kadar Fe serum dan jumlah eritrosit darah pasien DM type 2 di kota malang belum pernah diteliti maka dari itu penting dilakukan. Metode: Penelitian ini dilakukan memakai desain cross sectional control group post test only menggunakan subyek pasien DM tipe 2 yang ada di Malang menggunkan teknik purposive sampling method (n=40 orang) yang dibagi dalam 2 kelompok yakni DM type 2 terkendali berjumlah 15 orang dan tidak terkendali 25 orang. Kadar Fe serum diukur dengan Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS), dan jumlah eritrosit darah diukur dengan Hemato Analyzer. Data dianalisa dengan uji Mann Whitney dan uji korelasi Spearman dan dinyatakan signifikan jika p<0,05. Hasil: Kadar Fe serum pasien DM dengan glukosa terkendali adalah 0,19 ± 0,15 mg/dL, dan 0,14 ± 0,11 mg/dL untuk kelompok DM tipe 2 yang tidak terkendali (p=0,150) dengan jumlah eritrosit 4,76±0,6x106/µL dan 4,85±0,73x106/µL (p=0,620). Perbedaan yang tidak signifikan ini diperkirakan terjadi akibat pengelompokan DM yang belum baik, dan jumlah subyek yang terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan. Kesimpulan: Kendali glukosa tidak berperan terhadap kadar zat besi (Fe) serum dan jumlah eritrosit pasien DM tipe 2 di kota Malang. Kata Kunci: diabetes melitus, kendali glukosa, jumlah eritrosit, serum Fe en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject diabetes melitus en_US
dc.subject kendali glukosa en_US
dc.subject jumlah eritrosit en_US
dc.subject serum Fe en_US
dc.title Peran Kendali Glukosa Terhadap Kadar Besi Serum dan Jumlah Eritrosit pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account