Pengaruh Usia Tua pada Laju Filtrasi Glomerulus dan Kadar Kreatinin Urin Wanita Sehat di Kota Malang

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Taufiq, Riki Nur
dc.date.accessioned 2022-11-24T06:11:47Z
dc.date.available 2022-11-24T06:11:47Z
dc.date.issued 2022-08-09
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6013
dc.description.abstract Nur Taufiq, Riki. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 2022. Pengaruh Usia Tua Terhadap Laju Filtrasi Glomerulus Dan Kreatinin Urin Wanita Sehat Di Kota Malang. Pembimbing 1: Rahma Triliana. Pembimbing 2: Fitria Nugraha Aini. Pendahuluan: Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia makin meningkat sehingga meningkatkan risiko permasalahan kesehatan terutama perubahan pada struktur dan fungsi ginjal. Laju filtrasi glomerulus (LFG), kreatinin urin dan kreatinin serum dapat dipergunakan sebagai indikator penurunan fungsi ginjal. Namun perbandingan pada individu sehat usia tua dan usia muda belum ada di kota Malang sehingga perlu dilakukan penelitian. Metode: Penelitian dilakukan secara descriptive-analitic dengan pendekatan cross- sectional menggunakan teknik non-probability sampling tipe purposive sampling pada 80 responden yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok wanita sehat usia dewasa muda (19 – 23 tahun, n=40) dan lansia (usia 59 – 66 tahun, n=40). Pengambilan darah tepi dan urin dilakukan untuk mengukur kadar kreatinin urin dan kreatinin serum yang diukur dengan metode Jaffe reaction. Laju filtrasi glomerulus dikalkulasi dengan rumus Cockroft and Gault. Hasil dianalisa dengan statistik komparasi mann whitney dan korelasi spearman dengan p<0,05 dianggap signifikan. Hasil dan Pembahasan: Rata – rata LFG dewasa muda dan lansia adalah 108.93±19.94 vs 68±17 (p=0,000). Rata – rata kreatinin urin dewasa muda dan lansia adalah 142,29±91,37 vs 101,61±68,83 (p=0,181). Rata – rata kreatinin serum dewasa muda dan lansia adalah 0,73±0,11 vs 0,80±0,12 (p=0,017). Hubungan tidak searah kuat didapatkan pada usia dan LFG dengan r=-0,686 (p=0,000) dan lemah pada usia dan kreatinin urin dengan r=-0,153 (p=0,181). Hubungan searah kreatinin serum dan usia dengan kekuatan lemah r=0,205 (p=0,017). Hal ini menunjukkan adanya penurunan fungsi ginjal pada usia tua yang terjadi akibat perubahan pada nefron seiring dengan bertambahnya usia. Kesimpulan: Penuaan menurunkan nilai laju filtrasi glomerulus yang dikalkulasi dengan Cockroft and Gault dan meningkatkan kadar kreatinin serum namun tidak mengubah kadar kreatinin urin wanita sehat di kota Malang. Kata Kunci: Usia, Penuaan, Laju Filtrasi Glomerulus, Kreatinin Urin, Kreatinin Serum en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Usia en_US
dc.subject Penuaan en_US
dc.subject Laju Filtrasi Glomerulus en_US
dc.subject Kreatinin Urin en_US
dc.subject Kreatinin Serum en_US
dc.title Pengaruh Usia Tua pada Laju Filtrasi Glomerulus dan Kadar Kreatinin Urin Wanita Sehat di Kota Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account