Pengaruh Usia Tua Terhadap Kadar Kalsium Darah dan Massa Tulang dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) pada Wanita Sehat di Kota Malang

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Heriyanto, Luthfiyyah Dewi
dc.date.accessioned 2022-11-24T06:48:37Z
dc.date.available 2022-11-24T06:48:37Z
dc.date.issued 2022-08-03
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6030
dc.description.abstract Dewi, Luthfiyyah. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 2022. Pengaruh Penuaan Terhadap Kadar Kalsium Darah Dan Massa Tulang Menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) Wanita Sehat Di Kota Malang. Pembimbing 1: Rahma Triliana Pembimbing 2: Fancy Brahma Adiputra. Pendahuluan: Lanjut usia adalah individu berusia lebih dari 59 tahun yang jumlahnya terus meningkat. Penuaan secara fisiologis dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan tulang dan sendi. Penurunan esterogen pada wanita menopause dapat menurunkan massa tulang dan mengganggu absorbsi kalsium di usus. Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) adalah alat ukur yang dapat mengukur massa tulang pada lansia maupun dewasa. BIA dapat menjadi indikator deteksi dini osteoporosis pada manusia. Penelitian menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) sebagai alat ukur massa tulang belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga perlu diteliti. Metode: Penelitian metode Descriptive Analytic dengan pendekatan Cross Sectional pada responden wanita sehat di Kota Malang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu wanita dewasa muda usia 19-23 tahun(n=40) dan lansia usia 59-66 tahun (n=40). Kadar kalsium darah diukur dengan Atomic Absorbtion Spectroscopi (AAS) dan massa tulang diukur dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Hasil dianalisa dengan uji Mann-Whitney Dilanjutkan dengan uji korelasi menggunakan spearman rho dan p<0,05 dianggap signifikan. Hasil dan Pembahasan: Kadar kalsium wanita dewasa muda dan lansia adalah 9.420 ± 0.3748 vs 9.670 ± 0.3291 (p=0.003). Nilai massa tulang wanita dewasa muda dan lansia adalah 2.1800 ± 0.31801 vs 1.969 ± 0.2901 (p=0.006). Hasil uji korelasi usia dengan kadar kalsium r=-0.276 (p=0.013) dan massa tulang r=-0.279 (p<0.012). Hal ini menunjukkan bahwa kalsium dan massa tulang akan menurun dengan proses penuaan yang disebabkan oleh penurunan absorbsi kalsium di usus dan peningkatan eksresi kalsium di ginjal serta tidak terjadinya remodeling tulang. Kesimpulan: Penuaan menurunkan kadar kalsium darah dan massa tulang dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) pada wanita sehat di Kota Malang Kata Kunci : Usia, penuaan, kalsium darah, massa tulang en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Usia en_US
dc.subject Penuaan en_US
dc.subject kalsium darah en_US
dc.subject massa tulang en_US
dc.title Pengaruh Usia Tua Terhadap Kadar Kalsium Darah dan Massa Tulang dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) pada Wanita Sehat di Kota Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account