Ikan Nilem (Osteochilus vittatus) merupakan salah satu ikan air tawar yang berasal dari perairan Indonesia. Keberadaan populasi ikan nilem di perairan umum semakin menurun. Pemberian probiotik dapat membantu meningkatkan efisiensi pakan sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan pakan yang telah diberikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membandingkan konsentrasi probiotik yang berbeda pada pakan komersial dan menentukan konsentrasi probiotik yang paling efektif dalam mendukung laju pertumbuhan optimal ikan nilem (Osteochilus vittatus). Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Perikanan Budidaya Perikanan (IPB) Pandaan pada bulan Mei-Juni 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Acak lengkap (RAL). Terdiri dari 5 perlakuan : K : pelet + 0 ml/kg Probiotik, A : pelet + 5ml/kg probiotik, B : pelet + 10ml/kg probiotik, C : pelet + 15ml/kg probiotik, dan D : pelet + 20 ml/kg probiotik dengan setiap perlakuan 3 kali ulangan. Sampel yang digunakan berjumlah 10 ekor dengan kepadatan 1 ekor/liter selama 28 hari. Parameter utama penelitian ini adalah pertumbuhan bobot, panjang, dan sintasan ikan sedangkan parameter penunjang kualitas air meliputi suhu, pH, dan DO. Analisis data menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pada pertumbuhan bobot, pertumbuhan panjang, dan sintasan ikan nilem (Osteochilus vittatus) pada pemberian pakan komersial dengan konsentrasi probiotik yang berbeda. Perlakuan yang paling efektif mendukung pertumbuhan dan sintasan ikan nilem adalah pada perlakuan D, pemberian probiotik dengan konsentrasi 20 ml/kg pakan. Kata Kunci : Ikan Nilem, Konsentrasi Probiotik, Kualitas Air, Pertumbuhan Bobot, Pertumbuhan Panjang, Sintasan.