Permasalahan utama yang mendasari pada penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia teks fabel sehingga hasil yang diperoleh Siswa banyak yang tidak mencapai KKM. Salah satu penyebab yang menjadikan minat belajar siswa rendah adalah pembelajaran masih menggunakan metode dan media yang masih konvensional yaitu dengan menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab kemudian menggunakan media buku paket dan papan tulis,serta pembelajaran hanya berpusat kepada guru serta membuat siswa pasif dan kurang tertarik. Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk mengetahui apakah media video animasi dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran teks fabel pada siswa kelas VII MTs Miftahul Huda Kepanjen dalam kegiatan kampus mengajar perintis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas. Metode kualitatif merupakan metode yang focus pada pengamatan yang mendalam dan penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan tindakan pemecahan masalah yang terdiri atas siklus-siklus yang masing-masing meliputi perencanaan (Planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Keempat langkah tersebut akan berulang dalam setiap siklus, siklus satu akan menjadi landasan bagi siklus dua, siklus dua akan menjadi dasar bagi siklus tiga, demikian seterusnya sampai PTK terakhir. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) peningkatan proses pembelajaran teks fabel melalui penggunaan media video animasi pada Siswa kelas VII MTs Miftahul Huda Kepanjen. (2) peningkatan hasil pembelajaran teks fabel melalui penggunaan media video animasi pada Siswa kelas VII MTs Miftahul Huda Kepanjen. Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas VII MTs Miftahul Huda Kepanjen. Penelitian ini berfokus pada proses dan hasil pembelajaran teks fabel melalui penggunaan media video animasi pada Siswa kelas VII MTs Miftahul Huda Kepanjen. Prosedur pengumpulan data penelitianmenggunakan langkah-langkah: (1) observasi, observasi ini dilakukan untuk mengamati jalannya proses pembelajaran. (2) wawancara, wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan Guru mata pelajaran dan Siswa kelas VII MTs Miftahul Huda Kepanjen. (3) tes, tes di dini dilakukan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian Siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan terhadapkegiatan pembelajaran. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan jumlah siswa 34 orang, setiap siklus terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil pratindakan diperoleh pembelajaran teks fabel melalui penggunaan media video animasi siswa dengan nilai rata-ratanya 62,42 dengan presentase siswa 41%. Hasil tindakan siklus I diperoleh hasil pembelajaran teks fabel siswa dengan nilai rata-ratanya 72.50 dengan presentase siswa 61%. Pada hasil tindakan siklus II diperoleh hasil pembelajaran teks fabel siswa dengan nilai rata-rata 81,32 dengan presentase 81%. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran Bahasa Indonesia (teks fabel) dengan penggunaan media video animasi di MTs Miftahul Huda Kepanjen Kabupaten Malang dapat ditingkatkan dan dinyatakan tuntas. Kata Kunci : Peningkatan Proses dan Hasil, Media Viddeo Animasi, Pembelajaran Teks Fabel.