Geometrik jalan Simpang Patilia Marosi Sumba Barat didefinisikan sebagai suatu bangun jalan raya yang menggambarkan tentang bentuk/ukuran jalan raya baik yang menyangkut penampang melintang, memanjang, maupun aspek lain yang terkait dengan bentuk fisik jalan. Pada jalan Simpang Patilia Marosi Sumba Barat memiliki kondisi jalan yang rusak ini tepat pada tikungan, sehingga sering terjadinya kecelakaan pada jalan tersebut dan mengurangi tingkat kenyaman pengguna jalan tersebut. Perencanaan peningkatan jalan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lalu lintas, maka diperlukan penambahan kualitas jalan yang tentunya akan memerlukan metode efektif dalam perancangan maupun perencanaan agar memperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, tetapi memenuhi unsur kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan. Untuk pelayanan kepada masyarakat pemakai jasa transportasi agar lebih aman dan nyaman maka perlu ditingkatkan pembangunan jalan dengan konstruksi dan analisis perencanaan yang tepat. Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah, Elevasi, LHR, CBR, Data Hujan dan data topografi. Penelitian ini menggunakan metode Bina Marga 2017 untuk menentukan fungsi kelas jalan dengan umur rencana 20 tahun dan tebal perkerasan, untuk perhitungan drainase menggunakan RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums). Hasil penelitian didapatkan jenis tikungan Pada PI1 direncanakan jenis tikungan Spiral-Circle-Spiral dengan jari-jari rencana 50 m, sudut PI1 sebesar 22.1770 dan lapisan permukaan, pondasi atas, dana pondasi bawah nilai total tebal lapis perkerasan pada jalan Simpang Patilia Marosi Sumba Barat menggunakan perkerasan lentur sebesar 647.341.44, maka didapatkan tebal lapis perkerasan yaitu HRS-WC = 30 mm = 3 cm, HRS-BC = 35 mm = 3,5 cm, LPA Kelas A = 250 mm = 12,5 cm, tanah dasar. Dari perhitungan dimensi saluran drainase pada Jalan Simpang Patilia Marosi Sumba Barat diperoleh dimensi saluran : w = 0,1 m, h= 0,30 m, dan b = 0,60 m. Kata Kunci : Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Jalan, Bina Marga 2017, Sistem Infomasi Geografis (SIG)