Perubahan Kadar Glukosa pada Macam Bahan Media Sebelum dan Sesudah Pertumbuhan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Bahri, Moh. Syaifuddin
dc.date.accessioned 2023-03-14T02:53:33Z
dc.date.available 2023-03-14T02:53:33Z
dc.date.issued 2022-08-20
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6761
dc.description.abstract Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur yang relatif banyak diminati oleh masyarakat Indonesia untuk dibudidayakan dan diharapkan dapat menghasilkan nilai ekonomi yang cukup pesat. Media tanam yang sudah umum digunakan yaitu berasal dari serbuk gergaji kayu. Sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan bahan campuran yang dapat digunakan untuk media tanam jamur yaitu berbahan ampas tebu (Bagase). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pertumbuhan awal yang terjadi pada macam media jamur yang menggunakan bahan dari Bagase (Ampas Tebu) serta serbuk gergaji kayu dan mengetahui kadar glukosa pada macam media jamur. Pada Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang desain penelitiannya membandingkan rata-rata dua populasi. Terdiri atas dua perlakuan, yang pertama : A (sebelum tumbuh jamur) dan yang kedua B (sesudah tumbuh jamur) dengan kosentrasi media yang sama yaitu 50% ampas tebu dan 50% serbuk gergaji kayu. Adapun bahan campuran seperti kapur dan juga bekatul yang ditambahkan pada bahan media guna untuk meningkatkan nutrisi jamur serta produktivitas jamur. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis uji-T. Selanjutnya hidrosilat glukosa dilakukan dengan cara hidrolisis asam yang menggunakan larutan HCL sebanyak 50 ml dan ditambahkan 117 ml aquades setelah itu dilakukan pengukuran glukosa menggunakan alat Refraktometer cahaya. Hasil dari penelitian ini rata-rata kadar glukosa pada perlakuan A (sebelum tumbuh jamur) yaitu 3,46% dan rata-rata glukosa pada perlakuan B (sesudah tumbuh jamur) sebesar 2,70%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua perlakuan berbeda nyata pada P>0,05. Kata kunci : Ampas Tebu (Bagase), Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus), Glukosa.   en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam en_US
dc.subject Biologi en_US
dc.subject Ampas Tebu (Bagase) en_US
dc.subject Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) en_US
dc.subject Glukosa en_US
dc.title Perubahan Kadar Glukosa pada Macam Bahan Media Sebelum dan Sesudah Pertumbuhan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account