Pengaruh Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) dan Jumlah Trombosit Terhadap Lama Rawat Inap dan Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di RSI Universitas Islam Malang

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Santoso, Gisma Putri
dc.date.accessioned 2023-03-28T03:23:45Z
dc.date.available 2023-03-28T03:23:45Z
dc.date.issued 2022-11-23
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6838
dc.description.abstract Gisma Putri Santoso. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 23 November 2022. Peningkatan Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) dan Jumlah Trombosit Sebagai Prediktor Prognosis Pasien COVID-19 di RSI UNISMA. Pembimbing 1: Shinta Kusumawati. Pembimbing 2: Tri Wahyu Sarwiyata. Pendahuluan: Coronavirus disease-19 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS CoV-2) yang berikatan dengan reseptor Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2) dan menyebabkan inflamasi. Perubahan jumlah neutrofil, limfosit, dan trombosit akibat inflamasi dan badai sitokin. Peningkatan RNL dan trombositopenia diduga menjadi penyebab tingginya mortalitas COVID-19. Tujuan penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh RNL dan jumlah trombosit terhadap lama rawat inap dan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di RSI UNISMA. Metode: Penelitian descriptive analytic dengan metode cross-sectional menggunakan rekam medis pasien COVID-19 (n=176). Data yang digunakan yaitu RNL, jumlah trombosit, lama rawat inap (≤14 hari, >14 hari), dan tingkat kesembuhan (sembuh, meninggal) kemudian dibagi menjadi empat kuartil (Q1, Q2, Q3, dan Q4). Uji normalitas data dengan Kolmogorov smirnov, nilai p>0.05 dianggap distribusi normal. Uji komparasi dan korelasi data dengan Kruskall-Wallis dan Spearman-rho correlations Test dengan nilai p<0.05 dianggap signifikan. Hasil: Hasil uji komparasi RNL terhadap lama rawat inap (≤14 hari, >14 hari) berbeda signifikan (p=0.000) dan dengan tingkat kesembuhan (sembuh, meninggal) berbeda signifikan (p=0.000). Uji komparasi jumlah trombosit terhadap lama rawat inap (≤14 hari, >14 hari) berbeda signifikan (p=0.000) dan dengan tingkat kesembuhan (sembuh, meninggal) berbeda signifikan (p=0.000). Usia, jenis kelamin, komorbid, dan jenis perawatan berkorelasi dengan lama rawat inap dan tingkat kesembuhan berturut-turut r=0.580 (p=0.000); r=0.811 (p=0.000); p=0.463 dan p=0.691; p=0.865 dan p=0.920; p=0.500 dan p=0.644. RNL tidak berkorelasi dengan jumlah trombosit r=-0.027 (p=0.720). RNL dan jumlah trombosit berkorelasi kuat dan positif dengan lama rawat inap berturut-turut r=0.621 (p=0.000), r=0.621 (p=0.000). RNL dan jumlah trombosit berkorelasi sangat kuat dan positif dengan tingkat kesembuhan berturut-turut r=0.836 (p=0.000), r=0.836 (p=0.000). Hal ini menunjukkan usia, jenis kelamin, komorbid, jenis perawatan, RNL, dan jumlah trombosit mempengaruhi lama rawat inap dan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di RSI UNISMA. Kesimpulan: Peningkatan RNL dan jumlah trombosit menyebabkan pemanjangan lama rawat inap dan perbaikan status kesembuhan pasien COVID-19. Kata Kunci: COVID-19; RNL; profil pemeriksaan darah lengkap; lama rawat inap; tingkat kesembuhan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject COVID-19 en_US
dc.subject RNL en_US
dc.subject profil pemeriksaan darah lengkap en_US
dc.subject lama rawat inap en_US
dc.subject tingkat kesembuhan en_US
dc.title Pengaruh Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) dan Jumlah Trombosit Terhadap Lama Rawat Inap dan Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di RSI Universitas Islam Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account