Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.
dc.contributor.author | Narahaubun, Siddik Maulani | |
dc.date.accessioned | 2023-03-30T04:12:32Z | |
dc.date.available | 2023-03-30T04:12:32Z | |
dc.date.issued | 2023-02-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6902 | |
dc.description.abstract | Lapis Aspal Beton (Laston) adalah beton aspal bergradasi menerus yang umum digunakan untuk jalan – jalan dengan beban lalu lintas berat. Laston dikenal pula dengan nama AC (Asphalt Concrete), karakteristik beton aspal yang terpenting pada campuran ini adalah stabilitas. Tebal nominal untuk Laston adalah 4-6 cm, material penyusun campuran Laston adalah agregat kasar (batu pecah), agregat halus (pasir dan abu batu), filler dan aspal. Perkerasan jalan berfungsi untuk memberikan permukaan halus pada kendaraan untuk segala musim. Perkerasan jalan sebagai lapisan pelindung tanah dasar, mendistribusikan beban roda kendaraan ketanah dasar tersebut, tanpa dukungan yang cukup dari tanah dasar maka perkerasan akan mudah mengalami kerusakan. Pada penggunaan kadar aspal optimum sebesar 6,88% dan kadar filler 4,55% diperoleh hasil, bahwa nilai Marshall Stabillity filler abu vulkanik Gunung Semeru (1273,12 kg) tidak lebih baik dari semen (1211,14 kg). Pada nilai Marshall Questient penggunaan abu vulkanik Gunung Semeru (5,11 Kn/mm) lebih baik dari bahan semen (4,92 Kn/mm). Untuk nilai Volume Air Void penggunaan abu vulkanik Gunung Semeru (4,61 mm) lebih baik dari pada semen (4,56 mm). Pada nilai Film Thickness antara penggunaan filler menggunakan semen dan abu vulkanik Gunung Semeru diperoleh hasil yang sama yaitu 8,58 υm. Dari hasil penilitian Pemanfaatan Abu Vulkanik Gunung Semeru Sebagai Filler Untuk Campuran Laston Ditinjau Dari Karakteristik Marshall yang dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, maka dapat diambil kesimpulan, karakteristik campuran Laston yang menggunakan abu vulkanik Gunung Semeru sebagai filler pada kadar aspal optimum 6.88% yaitu Marshall Stabillity sebesar 1211,14 kg, Marshall Quotient 5,11 kn/mm, Volume Air Void 4,61 mm dan Film Thickness 8,58 υm. Penggunaan abu vulkanik Gunung Semeru sebagai filler pada campuran Laston sangat berpengaruh terhadap karakteristik Marshall. Kata Kunci: Karakteristik Marshall, Filler Abu Vulkanik Gunung Semeru. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Teknik | en_US |
dc.subject | Teknik Sipil | en_US |
dc.subject | Karakteristik Marshall | en_US |
dc.subject | Filler Abu Vulkanik Gunung Semeru | en_US |
dc.title | Pemanfaatan Abu Vulkanik Gunung Semeru sebagai Filler untuk Campuran Laston Ditinjau dari Karakteristik Marshall | en_US |
dc.type | Other | en_US |