Kemajuan teknologi bidang otomotif di Indonesia sangat pesat, sejalan dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak jumlahnya. Khususnya sepeda motor yang semakin banyak jumlahnya. Berdasarkan data asosiasi industri sepeda motor Indonesia (AISI) sepanjang tahun 2019, tercatat 1.100.950 unit motor terjual di Indonesia. Dengan pencapaian tersebut, artinya pasar domestik roda dua Indonesia tumbuh sekitar 19,4 persen jika dibanding dengan priode yang sama tahun lalu. Penjualan domestik roda dua hanya mencapai angka 922.123 unit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan membandingkan hasil pengujian performa setelah melakukan penggantian ECU standar dengan ECU racing pada motor bensin Yamaha Vixion 150 CC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dan torsi setiap pengujian berdasrkan RPM 6000, 7000, 8000 dapat diketahui bahwa perbedaan dari jenis ECU yang berbeda tidak berpengaruh terlalu besar terhadap peforma motor bensin Yamaha Vixion 150 cc yang yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan mesin yang digunakan pada motor bensin Vixion 150 cc masih standar. Sedangkan hasil pengujian konsumsi bahan bakar pada Rpm 6000, 7000, 8000 penggunaan bahan bakar ECU racing lebih banyak dibandingkan ECU standar.Hal ini dikarenakan pada ECU racing, debit bensin yang di semprotkan diatur lebih banyak dari pengaturan standar. Semakin naik putaran mesin maka kebutuhan bahan bakar untuk proses pembakaran semakin besar pula. Kata Kunci : ecu racing, torsi, daya, konsumsi bahan bakar