Pengaruh Pemberian Tetes Mata Carboxymethylcellulose Sediaan Minidose Selama Dua Minggu Terhadap Keadaan Mata Kering Mahasiswa FK Unisma yang Dinyatakan dalam Kuisioner Speed (Standardized Patient Evaluation of Eye Dryness)

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Arsyliza, Aulia Hanindita
dc.date.accessioned 2023-05-24T03:18:44Z
dc.date.available 2023-05-24T03:18:44Z
dc.date.issued 2022-12-05
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7210
dc.description.abstract Aulia Hanindita Arsyliza. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Agustus 2022. Pemberian Artificial Tears Carboxymethylcellulose sediaan Minidose selama dua minggu memperbaiki kondisi Dry Eye Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Pembimbing 1 : dr. Fenti Kusumawardhani, Sp.M, Pembimbing 2 : dr. Ariani Ratri Dewi, Sp.M. Pendahuluan: Pembelajaran daring mengharuskan peserta didik berada lebih lama didepan layar gawai dan memberikan dampak negatif berupa terjadinya dry eye syndrome (DES) termasuk pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK UNISMA). DES dapat diperbaiki dengan pemberian artificial tears carboxymethylcellulose (CMC), namun efektifitasnya pada mahasiswa yang melakukan pembelajaran daring di FK UNISMA belum diketahui sehingga perlu di teliti. Metode : Penelitian pre-eksperimental design dengan metode One Group Pretest- Posttest dilakukan pada 15 responden mahasiswa FK UNISMA yang menjalani pembelajaran daring. Status DES dievaluasi dengan skor Standardized Patient Evaluation of Eye Dryness (SPEED) yang diakukan sebelum dan sesudah pemberian artificial tears CMC selama dua minggu. Data dianalisis dengan uji statistik yang sesuai dengan tingkat signifikansi p<0.05. Hasil : Hasil skor SPEED sebelum pemberian artificial tears CMC adalah ringan (0%), sedang (53,3%) dan berat (46,7%) dan sesudah pemberian adalah normal (6,7%), ringan (33,3%), sedang (46,7%) dan berat (13,3%), p=0,001. Status refraksi, jenis kelamin dan jumlah jam penggunaan gawai mempengaruhi skor SPEED (p<0,05). Hal ini menunjukkan pengaruh artificial tears CMC pada skor SPEED mahasiswa dengan jenis kelamin, status refraksi dan lama penggunaan gawai yang berbeda karena pemberian yang rutin dapat memperpanjang waktu lubrikasi permukaan sehingga mengurangi gejala mata kering. Kesimpulan : Pemberian artificial tears Carboxymethylcellulose sediaan minidose selama dua minggu dapat memperbaiki skor SPEED mahasiswa FK UNISMA pada masa pembelajaran daring. Kata Kunci : mata kering, Carboxymethylcellulose, jenis kelamin, status refraksi, penggunaan gawai, skor SPEED. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject mata kering en_US
dc.subject Carboxymethylcellulose en_US
dc.subject jenis kelamin en_US
dc.subject status refraksi en_US
dc.subject penggunaan gawai en_US
dc.subject skor SPEED en_US
dc.title Pengaruh Pemberian Tetes Mata Carboxymethylcellulose Sediaan Minidose Selama Dua Minggu Terhadap Keadaan Mata Kering Mahasiswa FK Unisma yang Dinyatakan dalam Kuisioner Speed (Standardized Patient Evaluation of Eye Dryness) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account