Aine Rahmawati. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 17 Februari 2023. Potensi Biji Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Untuk Mencegah Hiperkolesterolemia Melalui Inhibisi NPC1L1 dan Aktivasi ABCG5 Melalui Molecular Docking. Pembimbing 1: Dr. dr. Dini Sri Damayanti., M.Kes. Pembimbing 2: Dr. dr. Dicky Kurniawan Tontowiputro, Sp.PD, FINASIM, SH. Pendahuluan: Kacang tunggak (Vigna unguiculata) mengandung berbagaisenyawa aktif yang berpotensi sebagai anti hiperkolesterolemia. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa senyawa aktif biji V. unguiculata memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Terapi farmakologi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah diketahui memiliki beberapa efek samping yang cukup berbahaya sehingga perlu inovasi solusi melalui penggunaan tanaman herbal salah satunya yaitu kacang tunggak. Salah satu target penurunan kolesterol adalah melalui inhibisi pada proses absorbsi kolesterol di intestinal melalui inhibisi Niemann-Pick C1-like 1 protein (NPC1L1) dan meningkatkan eksresi kolesterol melalui aktivasi ATP-Binding Cassette subfamily G (ABCG5). Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara senyawa aktif biji kacang tunggak dengan protein target NPC1L1 dan ABCG5 dengan menggunakan kontrol ezetimibe dan glycocholate secara in silico. Metode: Studi eksperimental in silico dengan metode molecular docking antara senyawa aktif biji V. unguiculata terhadap protein NPC1L1 dengan kontrol ezetimibe dan ABCG5 dengan kontrol glycocholate. Penambatan dilakukan menggunakan docking server. Uji prediksi sifat farmakokinetik dengan parameter absorbsi, distribusi, metabolisme, ekskresi serta uji toksisitas LD50. Uji prediksi sifat fisikokimia dengan parameter berat molekul, Log P, HBA dan HBD. Uji prediksi farmakokinetik dan fisikokimia menggunakan pkCSM. Hasil: Senyawa aktif biji V. unguiculata yang memiliki afinitas baik pada NPC1L1 antara lain Stigmasterol (∆G-7,19 kkal/mol), Cycloartenol (∆G-7,14 kkal/mol), dan Anthocyanins (∆G-7,0 kkal/mol), dengan persentase kesamaan asam amino Stigmasterol 57%, Cycloartenol 62,5%, dan Anthocyanins 42%. Senyawa aktif yang memiliki afinitas baik terhadap ABCG5 antara lain Stigmasterol (∆G-8,39 kkal/mol), Cycloartenol (∆G-8,38 kkal/mol), dan Genistin (∆G-7,13 kkal/mol) dengan persentase kesamaan asamamino Stigmasterol 45%, Cycloartenol 73%, dan Genistin 45%. Hasil prediksi sifat fisikokimia senyawa aktif memenuhi aturan lipinski. Prediksi sifat farmakokinetik didapatkan nilai absorbsi intestinal diatas 90%, permeabilitasCaco2 diatas 0,9, VDss dibawah 0,1, BBB rata-rata diatas -1, CLTOT rata-rata 0,2 dan LD50 >5000 mg/kg. Kesimpulan: Senyawa aktif biji V. unguiculata mempunyai potensi sebagai anti hiperkolesterolemia dengan mengaktifkan ABCG5 dan menghambat NPC1L1 yaitu Stigmasterol, Cycloartenol, Genistin, dan Anthocyanins. Keempat senyawa memiliki bioavaibilitas yang baik secara oral dan nilai absorbsi, metabolisme, ekskresi yang baik serta tidak bersifat toksik. Kemampuan distribusi kurang baik sehingga perlu antisipasi penggunaan dosis besar dan jangka panjang. Kata Kunci: Anti- hiperkolesterolemia; Vigna unguiculata; in silico.