Desa Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri merupakan salah satu desa yang cukup padat. Desa tersebut termasuk dalam kategori kepadatan sedang di Kota Kediri. Tingginya penduduk yang berada di Desa Bangsal menunjukkan semakin banyak pemukiman, hal ini menyebabkan terjadinya masalah pencemaran, salah satunya limbah cair. Untuk itu perlu adanya perencanaan pengolahan air limbah secara terpusat untuk memberikan saran kepada pihak setempat soal pencemaran ini. Metode yang digunakan dalam studi ini menggunakan metode Anaerobic Biofilter yang telah ditentukan menjadi metode dengan mempertimbangkan fungsi tujuan. Sistem instalasi pengolahan air limah dengan metode Anaerobic Biofilter dilakukan dengan pengaliran air limbah dari rumah warga dengan pipa menuju bak kontrol, lalu menuju pengolahan Selanjutnya keluar melalui saluran outlet. Hasil laboratorium BOD 36,87 mg/L, COD 137,50 mg/L, TSS 10,70 mg/L, Minyak & Lemak 1,50 mg/L. Hasil dari pengolahan data ini disarankan menggunakan pengolahan air limbah terpusat dengan metode Anaerobik Biofilter. Dengan dimensi bak inlet Panjang = 1,00m, lebar = 0,45m, tinggi = 0,75m. Bak settler panjang = 3,00m, lebar = 2,70m, tingggi = 3,10m. bak biofilter panjang = 0,80m, lebar = 0,80m, tinggi = 2,50m, jumlah = 12 ruangan. Total biaya dalam perencanaan ini adalah Rp 322.015.000,00 Terbilang: Tiga Ratus Dua Puluh Dua Juta Lima Belas Ribu Rupiah Kata Kunci: Biofilter Anaerobic, Kota Kediri, Lemak, Limbah, Minyak