Abstract:
Rona Maulidia Bakhita. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 5 Januari 2023. Analisis Potensi Biji Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Sebagai Anti-Dislipidemia Dengan Aktivasi Abca1 Dan Penghambatan Pcks9 Dengan Metode In silico. Pembimbing 1: Dini Sridamayanti Pembimbing 2: Hardadi Airlangga
Pendahuluan: Berbagai senyawa aktif dalam kacang tunggak (Vigna unuiculata) berpotensi untuk mengobati dislipidemia. Tingginya kasus dislipidemia dan gejala pengobatan telah membuat analis tertarik untuk melakukan perkembangan baru sebagai pengobatan restoratif tanaman kacang tunggak. Studi ini berharap untuk meramalkan kemampuan campuran dinamis kacang tunggak sebagai musuh dislipidemia dengan memberlakukan ABCA1 dan menekan sistem PCSK9, serta mengantisipasi kecukupan, kelarutan, dan keamanan dalam silico.
Metode: Molecular docking digunakan dalam penelitian ini. Kecenderungan campuran dinamis biji kacang tunggak untuk protein PCSK9 dan ABCA1 diperkirakan menggunakan Autodok Vina dibandingkan dengan alirocumab dan probucol sebagai kontrol pengobatan. Memanfaatkan pkCSM, tes prediktif sifat farmakokinetik, fisikokimia, dan toksisitas obat. Analisis deskriptif dan validasi penahan molekul berdasarkan Root Mean Sequare Deviation digunakan untuk melakukan analisis.
Hasil: Genistin (G -9,1 kkal/mol), Daidzin (G -8,8 kkal/mol), dan Quercetin (G -8,2 kkal/mol) merupakan tiga senyawa aktif yang memiliki afinitas tinggi terhadap PCSK9. Genistin memiliki persentase 85 persen, Daidzin memiliki persentase 28 persen, dan Quercetin memiliki persentase 57 persen. Campuran dinamis yang sangat menyukai ABCA1 mengandung Genistein (∆G - 7,4 kkal/mol), Genistin (∆G - 7,2 kkal/mol), Daidzin (∆G - 7,2 kkal/mol) dengan perbandingan laju asam amino Genistein 0 %, Genistin 86%, Daidzin 84%. Aturan lipinski diamati pada semua prediksi sifat fisikokimia senyawa aktif. Harapan sifat farmakokinetik diperoleh nilai retensi pencernaan normal di atas 73%, penetrasi Caco2 normal di bawah 0,9, VDS normal di bawah 0,45, BBB normal di bawah -0,9, CLTOT normal 0,25 dan tidak mungkin hepatotoksik.
Kesimpulan: Campuran dinamis biji kacang tunggak berpotensi melawan dislipidemia dengan mengaktifkan ABCA1 dan menghambat PCSK9, khususnya Genistein dan Daidzein. Keduanya tidak beracun dan memiliki farmakokinetik dan kelarutan yang sangat baik.
Kata Kunci : Anti-dislipidemia; Vigna unguiculata; in silico.