Peran Dan Fungsi Notaris Dalam Proses Kredit Pemilikan Rumah Di Bank Sebagai Upaya Asset Safety Dan Kejelasan Status Hukum (Studi Kasus Di Bank Btn Kantor Cabang Malang)

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Risdiyanto, Aries Dwi
dc.date.accessioned 2023-09-05T02:40:08Z
dc.date.available 2023-09-05T02:40:08Z
dc.date.issued 2023-05-24
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7939
dc.description.abstract Kebutuhan akan tempat tinggal yakni rumah sangat diperlukan oleh manusia dalam kehidupannya. Rumah berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berkomunikasi bagi keluarga. Kemampuan dalam ekonomi yang menjadikan pertimbangan bagi setiap keluarga untuk membangun atau membeli rumah hunian. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah kredit jangka panjang yang diberikan bank bekerja sama dengan pengembang untuk memberikan kemudahan bagi konsumen agar memiliki rumah sendiri dengan pembayaran sistem angsuran kepada bank. Setiap pembiayaan atau kredit memiliki resiko yang cukup tinggi untuk terjadinya wanprestasi. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah : (1) Bagaimana peran dan fungsi Notaris dalam proses KPR di BTN Malang ? (2) Bagaimana upaya asset safety dan kejelasan status hokum yang dilakukan notaris? Jenis Penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah penelitian yuridis empiris. Analisa data dilakukan secara deskritif kualitatif. Pendekatan masalah menggunakan pendekatan konseptual dan perundang-undangan. Dengan memanfaatkan Data primer dan sekunder yang diperoleh di lapangan melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini yaitu, peran dan fungsi notaris dalam hal perjanjian KPR yakni notaris bertindak sebagai pelayan masyarakat karena diangkat oleh pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat akan dokumen- dokumen legal yang sah. Upaya safety asset yang dilakukan Notaris dalam perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Malang, diantaranya membuat Akta Kuasa Menjual, Surat Keterangan Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT), dan bilamana terjadinya debitur wanprestasi maka oleh Bank BTN Cabang Malang mengajukan permohonan kepada Notaris/PPAT untuk meningkatkan Surat Keterangan Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) ke Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), yang selanjutnya oleh Notaris/PPAT didaftarkan pada Kantor Pertanahan guna diterbitkannya Sertifikat Hak Tanggungan en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Asset Safety en_US
dc.subject Kejalasan Status Hukum en_US
dc.title Peran Dan Fungsi Notaris Dalam Proses Kredit Pemilikan Rumah Di Bank Sebagai Upaya Asset Safety Dan Kejelasan Status Hukum (Studi Kasus Di Bank Btn Kantor Cabang Malang) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • MT - Notary [151]
    Koleksi Thesis Mahasiswa Prodi Kenotariatan (MKn)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account