Permasalahan yang terjadi adalah kesulitan dalam melakukan pengolahan data, kesulitan pemberitahuan informasi ketersediaan stok pupuk, waktu pengiriman terhadap kios pengecer, manual dan distributor harus menciptakan sistem tersendiri. Selain itu, perusahaan sampai saat ini masih menggunakan Ms. Acces dalam mengolah data. Metode yang digunakan dalam rancang bangun system informasi distribusi dalam penelitian ini adalah metode prototype dan agile. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian internal yang mana menggunakan metode Black Box hasilnya semua komponen berjalan dengan lancar sesuai dengan tugasnya. Yang kedua pengujian ekternalnya yang mana menggunakan metode sekala likert maka dari pengujian tersebut dihasilkan data sebanyak 85% yang artinya kios pengecer sangat setuju dengan adanya sistem ini. Kata Kunci : Sistem Informasi Distribusi, Prototype dan Agile