Jalan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas manusia serta mempermudah upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi semua bagian dari jalan, serta terdapat bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan untuk aktivitas lalu lintas, yang terletak pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kabel, lori, dan kereta api. Sedangkan, persimpangan merupakan pertemuan antara dua jalan atau lebih, dimana pertemuan tersebut akan menimbulkan titik konflik akibat arus lalu lintas pada persimpangan. Dikarenakan Kabupaten Probolinggo ruas jalan raya dijadikan sebagai jalan penghubung antar kabupaten/kota dan provinsi, maka keberadaan suatu ruas jalan yang memenuhi standar kelayaan pakai dan keamanan menjadi kebutuhan yang penting dari perkembangan perekonomian dan pembangunan suatu wilayah di Indonesia. Masalah lainnya yaitu banyaknya kendaraan besar yang melintasi ruas jalan tersebut dan menyebabkan penurunan kecepatan bagi kendaraan lain yang melintas. Analisa Kinerja Simpang Tiga Pada Ruas Jalan Raya Dringu–Jalan Ronggojalu Kabupaten Probolinggo untuk saat ini diawali dengan pengumpulan data jumlah penduduk yang didapat dari BPS Kabupaten Probolinggo sebagai data sekunder. Kemudian melakukan survei volume lalu lintas pada persingpangan Jalan Raya Dringu–Jalan Ronggojalu Kabupaten Probolinggo untuk mendapatkan data primer. Setelah semua data terkumpul, dilanjutakan mengolah data secara manual berdassarkan metode yagn di gunakan yaitu PKJI 2014. Berdasarkan survei dan perhitungan yagn dilakukan, didapat kapasitas volume kendaraan (C) sebesar 2449,52 skr/jam, derajat kejenuhan (DJ) 0,99, nilai tundaan (T) 20,80 detik/skr dengan peluang antrian 78,26% (batas atas) dan 39,56% (batas bawah). Kata kunci: PKJI 2014, Simpang, Volume Kendaraan