Pengaruh Penggunaan Headphone atau Earphone Terhadap Kejadian Tinitus pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Pohan, Dina Madarina
dc.date.accessioned 2023-10-13T06:59:37Z
dc.date.available 2023-10-13T06:59:37Z
dc.date.issued 2023-05-31
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8300
dc.description.abstract Pendahuluan: Tinitus merupakan gejala dari gangguan pendengaran. Tinitus dapat muncul dari penggunaan perangkat dengar (headphone atau earphone). Tingkat volume dan lama penggunaan headphone atau earphone merupakan dua faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tinitus. Selain itu, jenis perangkat dengar yang dipilih juga berpengaruh terhadap terjadinya tinitus. Oleh karena itu, penelitian tentang pengaruh penggunaan headphone atau earphone terhadap terjadinya tinitus perlu dilakukan. Metode: Penelitian studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dilakukan terhadap 78 responden yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu pengguna headphone (24,4%) dan pengguna earphone (75,6%). Pola penggunaan headphone dan earphone pada responden didapati melalui pengisian kuesioner skrining dan untuk penentuan responden tinitus dinilai dari kuesioner Tinnitus Screener, pemeriksaan otoskopi, dan tes penala. Penentuan derajat keparahan pada responden tinitus dilakukan melalui pengisian kuesioner Tinnitus Handicap Inventory (THI). Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi logistik berganda. Hasil: Pengguna headphone yang tidak tinitus sebanyak 13 responden dan yang tinitus sebanyak 6 responden, sedangkan pengguna earphone yang tidak tinitus sebanyak 45 responden dan yang tinitus sebanyak 14 responden (p 0,240). Hasil uji Chi-Square perangkat dengar dengan terjadinya tinitus didapati p 0,496, sedangkan tingkat volume dengan terjadinya tinitus adalah didapati p 0,044. Hasil uji Chi-Square lama penggunaan dengan terjadinya tinitus didapati p 0,037. Hasil uji regresi logistik berganda pada tingkat volume didapati p 0,048, sedangkan pada lama penggunaan didapati p 0,014. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat volume dan lama penggunaan headphone atau earphone dapat menyebabkan terjadinya tinitus akibat penggunaan yang melebihi batas aman yaitu ≥60 % dan >1 jam, sehingga menyebabkan penurunan fungsi sel-sel rambut koklea dalam pelepasan neurotransmitter dan selanjutnya akan memicu timbulnya tinitus. Kesimpulan: Tingkat volume dan lama penggunaan headphone atau earphone berpengaruh terhadap kejadian tinitus, namun jenis perangkat dengar tidak berpengaruh terhadap kejadian tinitus pada mahasiswa FK UNISMA. Kata Kunci: Earphone; headphone; tingkat volume; lama penggunaan; Tinitus; Kuesioner THI en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Earphone en_US
dc.subject headphone en_US
dc.subject tingkat volume en_US
dc.subject lama penggunaan en_US
dc.subject Tinitus en_US
dc.subject Kuesioner THI en_US
dc.title Pengaruh Penggunaan Headphone atau Earphone Terhadap Kejadian Tinitus pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account