Konteks peneliti dengan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa yang bergabung dalam UKM JQH (Jam’iyyatul Qurro’ Wal Huffadz), permasalahan yang kerap dihadapi dalam organisasi ini adalah sebagian mahasiswa kurang dalam menerima informasi sehingga kurang mendapati motivasi dalam mengikuti pembinaan UKM JQH, sebagian mahasiswa kurang dalam memahami ilmu tajwid dan sangat kecil kesempatan untuk berlatih langsung dengan pembimbing yang berpengalanan di bidang tilawah. Masih banyak mahasiswa yang menganggap bahwa sekedar membaca Al-Qur’an sudah cukup, sehingga tidak heran jika banyak mahasiswa yang lancar membaca Al-Qur`an namun masih banyak kesalahan dalam ilmu tajwid. (1)Dengan demikian peneliti mengambil fokus penelitian tentang Bagaimana Perencanaan Pembelajaran Tilawah dalam Meningkatkan Seni baca Al-Qur’an?.(2) Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran Tilawah dalam Meningkatkan Seni baca Al-Qur’an?. (3) Bagaimana Evaluasi Pembelajaran Tilawah dalam Meningkatkan Seni baca Al-Qur’an?. Dengan tujuan penelitian: (1) Untuk Mendeskripsikan Perencanaan Pembelajaran Tilawah dalam Meningkatkan Seni baca Al-Qur’an. (2) Untuk Mendeskripsikan Pelaksanaan Pembelajaran Tilawah dalam Meningkatkan Seni baca Al-Qur’an. (3) Untuk Mendeskripsikan dan Evaluasi Pembelajaran Tilawah dalam Meningkatkan Seni baca Al-Qur’an Anggota. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok, manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Untuk lokasi penelitian ini di Universitas Islam Malang yang beralamatkan JL. Mayjend Harono No. 193 Kota Malang, sedangkan Sumber data yang digunakan melaui sember premier dan sekunder dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, untuk teknis analisis data melalui pengumulan data, kondensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan, selanjutnya pengecekan keabsahan data melaui triangulasi, ketekunan pengamat dan kecakupan referensi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan pada Implementasi Pembelajaran Tilawah Dalam Meningkatkan Kemampuan Seni Baca Al-Quran maka disajikan kesimpulan sebagai berikut. Perencanaan pembelajaran tilawah dalam meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an. Perencanaan yang dilakukan di UKM JQH berupa : (1) Penyiapan maqom lagu untuk memperindah baca Al-Qur’an serta penyiapan audio untuk kematangan pembelajaran. (2) Perencanaan pembelajaran tilawah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi mahasiswa, penting untuk memperhatikan karakteristik individu dan memberikan pendekatan yang sesuai untuk setiap mahasiswa. (3) Menentukan maqro dan maqom lagu, menentukan metode dalam pembelajaran tilawah. (4) Menyiapkan sumber pembelajaran tilawah seperti rekaman audio. Pelaksanaan pembelajaran tilawah dalam meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an yakni: (1) Pembina mempersilakan mahasiswa mengetahui maqro dan maqom lagu yang akan digunakan. (2) Mahasiswa mempelajari maqro dan maqom lagu yang sudah disiapkan oleh pembina. (3) Mahasiswa mendengarkan dan kemudian meniru maqom yang di lantuntan oleh pembina sesuai rekaman audio. Hasi dan Evaluasi pembelajaran tilawah dalam meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an yakni: (1) Evaluasi yang di lakukan pembina ukm jqh unisma dilakukan dengan non tes melihat kemampuan mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an dengan menggunakan kaidah ilmu tajwid yang baik dan benar. (2) Memahami makna yang mencakup pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengungkapkan makna ayat dengan jelas dan bermakna, penekanan suara yang tepat dapat menambah keindahan dan kekuatan dalam bacaan Al-Quran. (3) Mahasiswa yang mengikuti pembinaan tersebut akan tampilkan kemampuan nya pada saat acara lailatul qiro`ah. Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran Tilawah, Seni Baca Al-Qur’an, UKM JQH UNISMA