Pulley dan V-belt merupakan bagian terpenting dari perancangan mesin suwir ikan tongkol, fungsi pulley dan v-belt sendiri yaitu untuk mentransmisikan daya motor dengan putaran yang tetap atau berubah-ubah, Keuntungan dari mesin yang menggunakan pulley dan v-belt ini adalah tidak menimbulkan suara berisik, biaya perawatan yang relatif murah, sedangkan kerugian yaitu tenaga yang dihasilkan tidak begitu kuat. Mesin suwir sendiri merupakan alat pencacah atau penghancur daging ikan secara merata untuk menghasilkan suwiran yang diinginkan. Pada umumnya penyuwiran daging dilakukan secara manual sehingga memakan waktu yang cukup lama dan menguras tenaga, maka banyak inovasi yang dapat dikembangkan pada era sekarang ini dikarenakan dapat membantu pekerjaan secara efisien dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu adanya solusi dalam pembuatan mesin suwir daging yang mampu melakukan penyuwiran secara cepat dan hasil yang memuaskan. Maka adanya mesin suwir ini ada bagian yang paling penting yaitu pulley dan v-belt yang sangat berpengaruh terhadap perancangan mesin suwir ikan tongkol, dalam perancangan ini pulley yang digunakan dalam motor listrik yaitu berukuran diameter 50 mm dan pulley poros pisau bervariasi dengan diameter 101 mm dan 152 mm, v-belt yang digunakan dalam perancangan mesin suwir ini yaitu tipe A. Mesin suwir ikan ini berkapasitas 10 kg dengan digerakan oleh dengan daya 2 HP berkecepatan 1420 RPM yang akan disalurkan ke poros pisau dengan hasil akhir percepatan sebesar 703 RPM untuk diameter pulley poros pisau 101 mm (1:2) dan 467 RPM untuk diameter pulley poros pisau 152 mm (1:3). Dari hasil pengolah data pada perancangan mesin suwir ikan tongkol, maka diperoleh hasil rata-rata penimbangan pada diameter pulley poros pisau 101 mm sebesar 9,37 kg dan hasil rata-rata penimbangan pada diameter pulley poros pisau 152 mm sebesar 9,27 kg. Kata Kunci : Pulley dan V-belt, Diameter Pulley Poros Pisau 101 mm dan 152 mm.