Pengaruh Intensitas Penggunaan Gawai pada Gejala Gangguan Emosional dan Masalah Perilaku Remaja SMP di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Saputri, Sifani Andri
dc.date.accessioned 2024-04-06T01:45:00Z
dc.date.available 2024-04-06T01:45:00Z
dc.date.issued 2023-09-30
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9204
dc.description.abstract Pendahuluan: Penggunaan gawai dengan intensitas tinggi pada remaja dapat menyebabkan ketergantungan pada pengguna. Dampak dari ketergantungan tersebut mungkin memengaruhi perkembangan psikologis remaja, terutama dalam hal pertumbuhan emosional dan perilaku. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh intensitas penggunaan gawai terhadap gejala emosional dan masalah perilaku remaja di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Metode Penelitian: Studi ini menerapkan pendekatan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 160 siswa di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Data dikumpulkan melalui kuesioner Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) dan Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) dalam bentuk kuantitatif. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4.0, di mana signifikansi ditentukan jika nilai p-value berada di bawah 0.05. Hasil dan Pembahasan: Jumlah responden penelitian siswa laki-laki dan perempuan sama, sebanyak 80 siswa. Jumlah Penggunaan Gawai Intensitas Tinggi (PGIT) sebanyak 49%. Responden dengan gejala emosional tingkat normal sebanyak 94 orang (59%), borderline 26 orang (16%), dan tidak normal sebanyak 40 orang (25%). Kemudian masalah perilaku normal didapatkan sebanyak 122 orang (76%), borderline sebanyak 28 orang (18%) dan kategori tidak normal didapatkan 10 orang (6%). Intensitas penggunaan gawai berpengaruh kurang baik terhadap variabel gejala emosional (p-value 0.002; path coefficient 0.239), sedangkan variabel masalah perilaku (p-value 0,009; path coefficient 0,223). Penggunaan gawai dengan intensitas tinggi (PGIT) yang berpengaruh kuat terhadap timbulnya gejala emosional R-square 0,055 dan pada variabel masalah perilaku R-square 0,044, yang artinya signifikan mempengaruhi. Simpulan: Tingginya intensitas penggunaan gawai memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap munculnya gejala emosional dan masalah perilaku pada remaja di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Kata Kunci: Intensitas penggunaan gawai; remaja; gejala emosional; masalah perilaku. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Intensitas penggunaan gawai en_US
dc.subject remaja en_US
dc.subject gejala emosional en_US
dc.subject masalah perilaku. en_US
dc.title Pengaruh Intensitas Penggunaan Gawai pada Gejala Gangguan Emosional dan Masalah Perilaku Remaja SMP di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account