Industri saat ini membutuhkan logam mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, seperti sifat-sifat fisis dan mekanis tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh quenching terhadap perubahan kekuatan tarik dan kekerasan pada baja karbon rendah, dengan variasi media pendingin pada spesiemen logan St 42. Proses pengujian quenching dilakukan dengan menggunakan suhu 700o dan didinginkan dengan media pendingin oli SAE 40 dan air. Pengujian tarik dilakukan menggunakan universal testing maching TARNO, dan pengujian kekerasan dilakukan dengan menggunakan metode Vickers. Dari hasil pengujian, spesimen baja karbon sedang yang telah mengalami quenching dan didinginkan dengan media oli SAE 40 memiliki tingkat kekerasan tertinggi, nilai tegangan maksimum tertinggi, dan memiliki nilai tegangan terendah. Kemudian spesimen baja karbon rendah tanpa perlakuan quenching memiliki kekerasan paling rendah atau paling lunak, memiliki nilai tegangan maksimum terendah, namun memiliki nilai regangan atau keuletan tertinggi. Sedangkan spesimen baja karbon sedang yang mengalami quenching dan didinginkan dengan media air memiliki nilai kekerasan, kuat tarik, dan keuletan diantara dua spesimen sebelumnya. Kata Kunci: Perlakuan Panas, Quenching, Baja Karbon Rendah, Media Pendinginan