Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum) Terhadap Aktivitas Antiinflamasi Secara Topikal dengan Pendekatan In Vivo

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Mustakim, Nailun Nashiroh
dc.date.accessioned 2024-04-29T02:24:32Z
dc.date.available 2024-04-29T02:24:32Z
dc.date.issued 2023-08-26
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9372
dc.description.abstract Pendahuluan: Inflamasi terbentuk dari respon proteksi tubuh saat mengalami adanya kerusakan sel yang ditimbulkan oleh agen zat asing. Jahe emprit merupakan bahan alam yang dapat di manfaatkan sebagai pengobatan. Rimpang jahe emprit mengandung saponin, alkaloid, flavonoid, fenolik, dan triterpenoid yang menunjukkan efek antiinflamasi. Penelitian ini ada untuk membuktikan adanya efek antiinflamasi ekstrak etanol jahe emprit dalam sediaan topikal. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan pembuatan krim ekstrak etanol jahe emprit. Induksi inflamasi dilakukan dengan pemberian larutan karagenan 1% pada telapak kaki tikus dan pemberian kelompok sediian uji ekstrak konsentrasi 5%, 10% dan 20%, basis krim (kontrol negatif) dan emulgel natrium diklofenak (kontrol positif). Pengukuran tebal telapak kaki tikus dilakukan pada tiap 1 jam selama 6 jam setelah injeksi dengan larutan karagenan menggunakan jangka sorong. Data hasil pengukuran dianalisais secara statistik dengan uji Kruskal-Wallis dan dilakukan uji Mann-Whitney dengan taraf signifikan p<0,05. Hasil: Uji skrining fitokimia membuktikan bahwa pada jahe emprit terkandung senyawa metabolit sekunder, yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, fenolik, dan triterpenoid. Berdasarkan perhitungan nilai AUC tebal edema pada konsentrasi 20% memiliki nilai paling kecil, yaitu 1719,6 dan pada konsentrasi 5% dan 10% memiliki nilai AUC tebal edema secara beturut-turut sekitar 1877,4 dan 1794. Hasil analisis menunjukkan seluruh kelompok uji memiliki hasil yang berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05). Kesimpulan: Ekstrak etanol jahe emprit pada konsentrasi 5%, 10%, dan 20% memiliki potensi efek aktivitas antiinflamasi dengan pemberian secara topikal. Kata kunci: Jahe emprit; Etanol; Inflamasi;Topikal en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Jahe emprit en_US
dc.subject Etanol en_US
dc.subject Inflamasi en_US
dc.subject Topikal en_US
dc.title Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum) Terhadap Aktivitas Antiinflamasi Secara Topikal dengan Pendekatan In Vivo en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account