Energi terbarukan sangat dibutuhkan karena krisis bahan bakar fossil kebutuhan masyarakat. Teknologi pembakaran yang digunakan untuk pembakaran adalah kompor biomassa berbasis wood pellet. Burner yang terdapat pada kompor biomassa efisiensi termal dan heat loss yang rendah. Metode penelitian menggunakan uji visualisasi nyala api, aliran udara sebesar 10 m/s menggunakan anemometer dan menggunakan data logger, termokopel dan variasi burner cone diameter 3,6 mm, 4,6 mm dan 5,6 mm. Pada variasi burner cone 4,6 mm lebih efisien daripada variasi lain. Visualisasi api tertinggi terletak pada variasi 5,6 mm, waktu menyala paling lama pada variasi 5.6 mm, dan termperatur tertinggi terletak pada variasi 5,6 mm. Variasi burner cone berpengaruh pada hasil penelitian. Kata Kunci : Burner, Cone, Kompor, Biomassa, Wood